Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Megadeth Tampil Garang di JogjaROCKarta Festival 2018

Grup musik trash metal Megadeth sukses memanaskan ribuan penonton JogjaROCKarta Festival 2018 di Stadion Kridosono Yogyakarta, pada Sabtu malam.

28 Oktober 2018 | 11.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampilan Megadeth dalam perhelatan JogjaROCKarta 2018 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta -Grup musik trash metal Megadeth tampil garang di Stadion Kridosono Yogyakarta, Sabtu malam, 27 Oktober 2018. Entakan drum dan lengkingan gitar mulai menggema pukul 21.45 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alunan gitar penuh distorsi, detak double pedal yang menghentak, juga dengan tata lampu yang megah mengiringi penampilan Dave Mustaine dan kawan-kawan  di JogjaROCKarta Festival 2018 ini. Lagu Hangar 18 mengawali konser ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya senang datang dari Amerika Serikat untuk tampil di sini,” kata Dave Mustaine, sang vokalis usai menyanyikan dua lagu.

International Rock Music Festival, merupakan perayaan musik rock berskala internasional yang yang dipersembahkan khusus bagi para pecinta musik cadas.Penampilan Megadeth dalam perhelatan JogjaROCKarta 2018 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018. ANTARA

Megadeth didirikan oleh Dave Mustaine pada 1983. Dalam perjalannya band ini sempat berulangkali bongkar pasang personil. Formasi terbaru dari band yang telah berusia 35 tahun kini adalah Dave Mustaine (vokal/gitar), David Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar), Dirk Verbeuren (drum).

Selain Megadeth, ada beberapa nama besar lainnya yang turut dilibatkan dalam gelaran yang pada tahun ini disponsori oleh Bank Jateng. Di antaranya adalah Blackout, Koil, Sangkakala, Elpamas, Edane, Seringai, ILP dan Godbless.

Di atas panggung, Megadeth membawakan 20 lagu, di antaranya Threat is Real, Wake Up Dead, Sweating Bullets, She Wolf, Symphony, Dystopia, Mechanix, dan  Holy Wars sebagai lagu penutup.

Saat lagu The Conjuring', Loureiro memainkan solo luar biasa, fokus, cepat dan bersih. Talenta Verbeuren menonjol dalam lagu Poison Was The Cure. Di lagu Symphony of Destruction, giliran Mustaine mengundang tempik sorak penonton lewat aksi gitar solonya.

Namun aksi paling memikat ditunjukkan empat personel dalam lagu Holy Wars... The Punishment Due. Encore ini punya segalanya: riff ikonik, solo gitar memukau, tempo yang berubah ritmis, serta harmoni permainan Megadeth.

Setelah membawakan 19 lagu, Megadeth berpamitan dan meninggalkan panggung. Sontak penonton di stadion pun berseru 'we want more!', meminta mereka kembali bernyanyi. Selang beberapa menit, keempat personel naik panggung lagi, membawakan encore 'Holy Wars...The Punishment Due' dari album 'Rust In Peace'.
Aksi vokalis sekaligus gitaris Megadeth, Dave Mustaine dalam perhelatan JogjaROCKarta 2018 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018. Penampilan Megadeth mampu membius sekitar 15 ribu penonton yang hadir di Stadion Kridosono. ANTARA

Dari puluhan lagu yang dibawakan Megadeth dalam JogjaROCKarta 2018, ada tiga lagu terfavorit dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Yaitu Wake Up DeadSweating Bullets dan Ashes in Your Mouth. Namun lagu Ashes in Your Mouth kesukaan Jokowi itu tak dinyanyikan oleh Megadeth.

 

Penampilan Megadeth dalam JogjaROCKarta Festival 2018, menjadi akhir untuk rangkaian tour konser dari album “Dystopia” yang mereka rilis pada tahun 2016 lalu.

CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi menyatakan, penyelenggaraan JogjaROCKarta Festival 2018 sesuai dengan target yang telah direncanakan. Setidaknya sebanyak 15.000 penonton yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain menyaksikan pergelaran ini.

Baca: Lewat Videotron, Jokowi Sebut 3 Lagu Megadeth Favoritnya

“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan sangat lancar dan mendapatkan apresiasi yang begitu besar. Setidaknya ada 15.000 penonton. Terima kasih untuk penonton yang sudah hadir dari banyak daerah di Indonesia dan negara lain,” kata dia.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus