Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah pesan pendek masuk ke telepon seluler saya, Kamis pekan lalu, mengabarkan mantan hakim Benjamin Mangkoedilaga meninggal. Oh, saya terdiam sejenak mengenang orang yang saya kenal lebih dari 30 tahun itu. Dia lelaki sederhana. Ia bukan hanya seorang hakim, melainkan juga guru, aktivis sosial, dan konsultan hukum.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo