Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mengenal Haruki Murakami, Penulis Novel dan Cerpen asal Jepang

Drive My Car, yang pernah masuk nominasi Best Picture di Piala Oscar 2022 merupakan adaptasi dari cerpen Haruki Murakami, berjudul Men Without Women

13 Oktober 2024 | 16.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Haruki Murakami (IMDb)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Haruki Murakami penulis Jepang, yang tergolong laris karyanya, dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Drive My Car, yang pernah menjadi sorotan setelah mencatat rekor sebagai film Jepang pertama yang dinominasikan untuk Best Picture di Piala Oscar 2022. Film drama Jepang tahun 2021 ini ditulis dan disutradarai oleh, Ryusuke Hamaguchi, merupakan adaptasi dari salah satu judul di dalam cerita pendek karya penulis Haruki Murakami, berjudul Men Without Women.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Haruki Murakami

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penulis Jepang Haruki Murakami lahir di Kyoto, Jepang pada 1949. Ia novelis, penulis cerita pendek, dan penerjemah. Ia memulat kariernya sebagai penulis pada 1978. Dikutip dari situs web Haruki Murakami, Murakami menjalani kehidupannya di Kobe, kemudian pindah ke Tokyo dan kuliah di Universitas Waseda. Setelah menamatkan kuliah, ia membuka bar jazz kecil yang dikelola dengan istrinya selama tujuh tahun.

Novel pertamanya berjudul Hear the Wind Sing, memenangkan penghargaan sastra Gunzou untuk penulis pemula pada 1979. Ia kemudian menerbitkan karya lainnya, berjudul Hard-Boiled Wonderland and the End of the World, Norwegian Wood, Dance Dance Dance, South of the Border, West of the Sun, The Wind-Up Bird Chronicle; Sputnik Sweetheart, Kafka on the Shore, After Dark, 1Q84, Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage, dan Killing Commendatore .

Ia telah menulis lima cerita pendek The Elephant Vanishes, After the Quake, Blind Willow, Sleeping Woman, Men Without Women, dan First Person Singular; dan novela The Strange Library.

Dikutip dari Britannica,  Murakumi sempat merantau ke Eropa beberapa tahun pada 1980-an. Pada 1991, ia pindah ke Amerika Serikat, mengajar di Universitas Princeton dan Universitas Tufts. Pada 1994, ia menulis novel The Wind Up Bird Chronicle, tentang militer Jepang di Benua Asia yang digambarkan sebagai mimpi buruk.

Ia kembali ke Jepang pada 1995, setelah terjadinya dua peristiwa tragis yang mengguncang negara tersebut: gempa Kobe dan serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo oleh sekte AUM Shinrikyo. Kedua kejadian ini memberikan pengaruh besar terhadap karya-karyanya. Bukunya Underground (1997) merupakan karyanya, yang mendalami peristiwa serangan di kereta bawah tanah. Adapun kumpulan cerpen After the Quake (2000) terdiri atas enam cerita pendek yang menggambarkan dampak psikologis gempa terhadap masyarakat Jepang.

Murakami menerima penghargaan sastra internasional, Penghargaan Yerusalem. Ini penghargaan, yang juga pernah diberikan kepada penulis ternama seperti J.M. Coetzee, Milan Kundera, dan V.S. Naipaul.

ISTIQOMATUL HAYATI | HARUKI MURAKAMI | BRITANNICA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus