Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mengenal NDX A.K.A, Grup Musik Hip-hop Asal Yogyakarta yang Konsernya Selalu Dipadati Penonton

NDX A.K.A diisi oleh dua anak muda yakni Yonanda Frisna Damara (Nanda) dan Fajar Ari (PJR MC).

27 Juni 2024 | 09.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampilan grup musik asal Jogja NDX AKA Familia saat tampil di panggunh Pekan Gembira Ria di JIexpo, Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2023. Penampilan NDX AKA disambut meriah dengan membawakan sejumlah lagu-lagu dangdut hip hop yang di cover sepeti Nike Ardila, Deddy Dores, hingga lagu penyanyi lawas lainya. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik hip-hop berunsur dangdut alternatif asal Yogyakarta, NDX A.K.A meminta maaf kepada penonton yang terlanjur membayar tiket konser Lentera Festival di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Ahad malam, 23 Juni 2024 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NDX A.K.A batal manggung lantaran panitia penyelenggara tak kunjung melunasi pembayaran dan ketuanya diduga membawa kabur uang penyelenggaraan ratusan juta rupiah. Walhasil, festival yang sedianya digelar mulai pukul 19.00 itu batal hingga menyebabkan penonton murka dan membakar venue acara.

Profil NDX A.K.A

NDX A.K.A adalah duo hip-hop asal Indonesia yang dikenal dengan gaya musik unik yang memadukan hip-hop dengan unsur-unsur tradisional Jawa. NDX A.K.A diisi oleh dua anak muda yakni Yonanda Frisna Damara (Nanda) dan Fajar Ari (PJR MC). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duo ini telah berhasil mencuri perhatian pecinta musik di seluruh Indonesia dengan lirik-lirik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan ritme yang mudah diikuti.

Mereka membawakan lagu-lagu yang mewakili perasaan sehari-hari orang-orang yang tersingkir secara ekonomi.  Misalnya, cinta yang kandas karena kalah harta dan penghianatan. "Lirik-lirik NDX pengalaman saya pribadi," kata Nanda, pada 11 Maret 2017.

Kelompok musik ini berdiri pada 11 September 2011, ketika Nanda dan Fajar duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama 2 Imogiri. Keduanya tak pernah belajar di sekolah musik. Nanda suka mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jawa yang dicampur dengan bahasa Indonesia khas penyanyi Didi Kempot. "Lirik Didi Kempot merakyat. Saya mengidolakan dia," kata Nanda.

NDX punya 36 lagu yang beberapa di antaranya kerap diputar di banyak tempat. Sebagian besar lirik lagu mereka berbahasa Jawa. Ada juga yang dicampur dengan bahasa Indonesia. Di antaranya Lilakno Aku (Lupakan Aku), Tewas Tertimbun Masa Lalu, Terminal Giwangan, Kelingan Mantan (Teringat Mantan), Bojoku Digondol Bojone (Istriku Dibawa Suaminya), dan Sayang.

Dikutip dari laman resmi AMI Award, karier bermusik NDX A.K.A telah dibuktikan dengan meraih penghargaan AMI Awards ke-21 kategori Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik tahun 2018, dengan menggandeng Shaggy Dog.

YOLANDA AGNE | SHINTA MAHARANI | ISTIQOMATUL HAYATI
Pilihan editor: Konser Lentera Festival Dibakar Massa, Guyon Waton dan NDX A.K.A Minta Maaf Batal Manggung

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus