Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Mengenal Wibu dan Ciri-Cirinya

Wibu adalah istilah untuk menyebut orang yang menyukai budaya Jepang. Kenali ciri-cirinya dan bedanya dengan Otaku

2 Januari 2025 | 21.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penggiat hobi Cosplay mengenakan kostum karakter anime dalam ajang The Jakarta 17th Toys & Comics Fair 2022 di Balai Sudirman, Jakarta, Ahad, 6 Maret 2022. Cosplay atau tren berbusana yang terinspirasi dari tokoh anime atau manga dari Jepang tersebut kini memiliki banyak penggemar di Indonesia. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Kata Wibu sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan komunitas penggemar budaya Jepang. Namun, tahukah Anda apa itu wibu? Simak penjelasan tentang wibu, ciri-ciri dan perbedaannya dengan otaku.

Apa itu Wibu?

Wibu adalah sebutan untuk orang-orang non-Jepang yang sangat menyukai budaya Jepang, seperti anime, manga, dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kata wibu berasal dari kata bahasa Inggris yaitu "weeaboo," yang awalnya digunakan sebagai istilah untuk mengejek orang-orang yang menyukai anime maupun manga dan segala sesuatu tentang budaya Jepang di forum-forum internet luar negeri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang yang di labeli atau di cap sebagai  wibu, sering kali dianggap sebagai orang yang berlebihan menyukai sesuatu tentang jepang. 

Ciri-ciri Seorang Wibu

Berikut ini ciri-ciri seseorang wibu, antara lain:

  • Menyukai Anime dan komik jepang atau Manga: Wibu biasanya sangat tertarik dengan animasi Jepang yang disebut sebagai anime dan komik Jepang atau manga.
  • Mengenakan Pakaian-pakaian Jepang: Wibu sering kali mengenakan pakaian yang ada nuansa JeJepangan, seperti tokoh anime maupun tulisan-tulisan jepang.
  • Mengoleksi Barang-Barang Anime: Wibu suka mengoleksi barang-barang yang berkaitan dengan anime atau manga yang disukai, seperti figuran, poster, DVD, dan barang lainnya.
  • Memakai Foto Profil atau Wallpaper Anime: Seorang wibu juga sering menggunakan wallpaper maupun foto profil anime di sosial media untuk menunjukan bahwa dirinya adalah seorang wibu.
  • Mengikuti acara-acara Jepang: Sering mendatangi acara jepang seperti event Cosplay menjadi tanda bahwa seseorang adalah wibu.
  • Cosplay: Sering melakukan cosplay anime juga menandakan bahwa seseorang adalah wibu.

Perbedaan Wibu dan Otaku

Meskipun sering dianggap sama, wibu dan otaku memiliki sedikit perbedaan. Wibu adalah sebutan untuk seseorang yang sangat terobsesi dengan budaya Jepang, terutama anime dan manga. 

Wibu pada umumnya sering mengimplementasikan budaya Jepang dalam kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan bahasa Jepang di percakapan atau memakai pakaian dengan gambar tokoh anime atau tulisan-tulisan jepang. 

lalu, Otaku merujuk pada seseorang yang memiliki kecintaan yang lebih mendalam dan sering kali lebih ekstrem terhadap suatu hal, tidak hanya anime, tetapi juga aspek lain di budaya Jepang, seperti game, teknologi, atau lainnya tentang Jepang. 

Otaku dikenal memiliki pengetahuan yang sangat detail dan mendalam mengenai hal yang mereka sukai. Namun bagi orang awam di Indonesia, kedua ini tidak dapat dibedakan, dan rata-rata orang orang condong menyebutnya sebagai wibu.

Sementara wibu biasanya lebih menyukai hal-hal berbau animasi tentang jepang, atapun menyukai sesuatu yang berada di dalam anime maupun manga mereka. 

Wibu di Indonesia

Komunitas wibu di Indonesia terlah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kecintaan terhadap anime Jepang, khususnya anime dan manga populer telah membuat banyak anak muda di jaman sekarang mendapat julukan seorang wibu. 

Wibu di Indonesia sering kali berkumpul, media sosial contohnya group Facebook, atau menghadiri berbagai event anime untuk merayakan kecintaan mereka terhadap budaya Jepang. 

Selain itu, banyak wibu yang juga tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang, bahkan ada yang sampai mengambil kelas bahasa Jepang. Semoga artikel ini bermanfaat.

Herzanindya Maulianti, berkontribusi dalam artikel ini.

Andika Dwi

Andika Dwi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus