Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bayangkan mosaik merah-kuning muncul di depan kita, bak lukisan surealis yang sekadar garis dan bayang. Tapi mosaik ini lama-lama membentuk bayang-bayang kota. Seperti pemandangan yang kita lihat dari jendela pesawat kala hendak mendarat. Lamat-lamat kita melihat pola rumah-permukiman, sawah, sungai, dan jalan yang berkelok-kelok melalui selapis tipis mega. Bedanya, petualangan yang dijelang kali ini bukan sekadar di ketinggian 10 ribu meter—ukuran standar penerbangan—tapi menjelajah jauh ke ruang angkasa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo