Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Meriahkan Festival Musik Spanyol, Tim Muhibah Angklung Bandung Mainkan Besame Mucho

Di panggung festival seni dan budaya rakyat yang tertua di Spanyol itu, tim Muhibah Angklung Bandung menjadi peserta perdana dari Indonesia.

23 Juli 2024 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Muhibah Angklung Bandung tampil tiga hari di panggung Festival Internacional de Folclore en el Mediterráneo ke-56 pada 16-19 Juli 2024 di Kota Murcia, Spanyol. Dari belasan lagu yang disiapkan untuk dimainkan dengan angklung, tim menyelipkan tembang 'Besame Mucho' yang populer. “Reaksi penonton begitu meriah,” kata Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M. Syuhada lewat keterangan tertulis, Senin 22 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di panggung festival seni dan budaya rakyat yang tertua di Spanyol itu, tim Muhibah Angklung Bandung menjadi peserta perdana dari Indonesia yang bisa tampil di sana. Tim juga menerima penghargaan dari Wali Kota Murcia atas kontribusi dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional. “Saya sudah menjadi guide festival selama 20 tahun, dan ini adalah pertama kalinya ada tim dari Indonesia yang berpartisipasi,” kata Maria Celdràn, pemandu untuk Indonesia.

Penampilan Tim Muhibah Angklung Dapat Pujian

Penonton festival yang hadir berasal dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Director of Festival, Joaquín Rubio mengatakan, tantangan terbesar dalam merancang Murcia Festival adalah mencari grup yang bagus dan panggungnya. Dia memuji penampilan tim angklung. ”Saya menyukai semua aspek dari instrumen, nyanyian, permainan angklung, tarian, semuanya,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada hari pertama 17 Juli 2024, Tim Muhibah Angklung menampilkan lagu-lagu yang disertai nyanyian dan tarian yaitu 'Lalayaran', 'Hariring Haleuang Tembang',  'Jali – Jali', 'Yamko Rambe Yamko', 'Badindin', serta 'Li Biamo ne’ lieti calici'. Sementara hari berikutnya medley lagu Batak, 'Jali-jali', 'Janger', dan dua lagu Spanyol berjudul 'Moeliendo Cafe' dan 'Besame Mucho'. Adapun pada hari terakhir 19 Juli, mereka hanya memainkan tiga lagu yaitu 'Janger', 'Badindin', dan 'Libiamo ne’ lieti calici'.

Gelar Konser di Tempat-tempat Ikonik di UEA dan Arab Saudi

Pada kesempatan berikutnya, Tim Muhibah Angklung akan melaksanakan konser di beberapa tempat ikonik di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Beberapa di antaranya adalah Cultural Foundation Abu Dhabi, Mushrif Mall Abu Dhabi, Cultural Palace Riyadh, Hayy Jameel, dan kota tua Al-Balad Jeddah. Sejauh ini menurut Maulana, perjalanan tim masih terkendala dana yang masih kurang. Dia berharap tim mendapat dukungan dan bantuan dari masyarakat, pemerintah, perusahaan, maupun pihak-pihak lainnya untuk menjadi donatur, sponsor, atau kerja sama lainnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus