Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Momen Keseruan di Malam Terakhir Soundsfest 2024

Beberapa momen keseruan dari penampilan musisi yang meramaikan hari terakhir Soundsfest 2024. Dari diajak joget bareng Guyon Waton hingga mendengar Widi Vierratale screaming bareng Killing Me Inside Reunion.

30 Juli 2024 | 14.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Faisal Bagus (vokalis grup Guyon Waton) saat tampil di malam terakhir Soundsfest 2024 yang digelar di Parking Ground, Summarecon Mall Bekasi pada Ahad, 28 Juli 2024. TEMPO/Hanin Marwah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari terakhir festival musik Soundsfest 2024, Ahad, 28 Juli 2024 dimeriahkan dengan beragam penampilan musisi Tanah Air. Lebih dari 10 musisi tampil sejak siang hari di Parking Ground, Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Intisore dan Perunggu tampil sebagai pembuka di stage 2, sedangkan Efek Rumah Kaca hadir dan meramaikan acara dengan tampil di Stage 1. Di panggung yang sama, Krisdayanti atau Mami KD tampil pada pukul 16.45 WIB membawakan senandung lawas yang membawa penonton bernostalgia. Menjelang malam, beberapa musisi yang tampil berhasil menyemarakkan acara hingga tercipta beberapa momen keseruan yang Tempo rangkum sebagai berikut.

JKT48 Gaet Ratusan Wota Serukan Fanchant Bersama

Ratusan wota (basis penggemar JKT48) sudah memadati area Stage 1 bahkan sejak setengah jam sebelum jadwal penampilan idola mereka di malam terakhir Soundsfest 2024. Sebanyak dua belas anggota yang hadir adalah gabungan dari berbagai generasi. “Udah pada kenal sama member JKT48 belum sih?” ucap salah satu anggota dalam unggahan Instagram Soundsfest. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka usai membawakan lagu pembuka “Bersepeda Berdua” yang langsung disambung dengan “Kusuka Dirimu”. Setelah memperkenalkan diri Indira, Gracia, Marsha, Lia, Raisha, Gendis, Anindya, Alya, Elin, Aralie, Levi, dan Regie mereka melanjutkan penampilannya dengan menampilkan lagu-lagu andalan seperti “Dengarkanlah Seventeen”, “Only Today”, dan “Arah Sang Cinta dan Balasannya”.

Seruan fanchant yang berisi lirik dan nama-nama kedua belas anggota JKT48 yang hadir membelah langit malam Bekasi. Lagu “Heavy Rotation” dibawakan sebagai penutup penampilan mereka malam itu.

Joget Bareng Guyon Waton

Diawali dengan instrumen yang menggabungkan musik elektronik dan bebunyian alat musik tradisional Jawa, Guyon Waton mengajak penonton yang meramaikan Stage 1 untuk berjoget bersama. Grup musik asal Yogyakarta tersebut membawakan setidaknya tujuh lagu andalan mereka, termasuk di antaranya “Korban Janji” dan “Pelanggaran”. 

Meski Faisal Bagus selaku vokalis mengungkapkan bahwa suaranya sedang habis karena kondisi kesehatannya, hal tersebut sama sekali tidak mengurangi keseruan di atas panggung. Penonton tetap asyik menyanyikan lirik-lirik berbahasa Jawa yang dibawakan hingga berjoget sembari menyerukan fanchant “cendol dawet lima ratusan” yang ikonik untuk lagu “Pamer Bojo”.

Mahalini Jadi Magnet Kuat di Malam Terakhir Soundsfest

Meski namanya tidak terdaftar sebagai headliner untuk acara yang dilaksanakan oleh Sounds People tersebut, Mahalini berhasil menjadi magnet kuat yang menarik penonton memenuhi depan panggung membludak hingga keluar area Stage 2.

“Terima kasih banyak atas keramaian malam hari ini,” ujar Mahalini yang membuka penampilannya malam itu dengan membawakan “Ragu-Ragu”. “Karena tadi ada yang pingsan, mungkin penonton bisa agak pindah ke area yang masih longgar agar tidak berdesak-desakan,” ia melanjutkan, berusaha membantu mengatasi padatnya penonton agar meminimalisasi kemungkinan buruk.

Setelah membawakan lagu-lagu hitsnya seperti “Melawan Restu” dan “Bohongi Hati”, penampilan Mahalini dilanjutkan dengan penampilan suaminya, Rizky Febian yang malam itu turut meramaikan Stage 2 mulai pukul 21.30 WIB.

Penampilan Vierratale x Killing Me Inside Reunion di malam terakhir Soundsfest 2024 yang digelar di Parking Ground, Summarecon Mall Bekasi pada Ahad, 28 Juli 2024. TEMPO/Hanin Marwah.

Widi Vierratale Screaming Bareng Killing Me Inside Reunion

Dibuka dengan membawakan “Perih”, Widi menyelipkan kemampuannya melakukan screaming di lagu berikutnya, “Seandainya”, yang bertolak belakang dengan genre lagu-lagu Vierratale. Screaming sendiri merupakan teknik berteriak yang biasa dilakukan oleh penyanyi lagu-lagu rock dan heavy metal.

Tapi malam itu Vierratale tidak sendiri. Killing Me Inside Reunion turut memeriahkan malam puncak di Stage 1 Soundfest 2024 untuk berkolaborasi bersama. Mereka menyanyikan lagu-lagu dari band pecahan Killing Me Inside itu, seperti “Never Go Back” dan “Torment”. Tak lupa juga lagu yang paling dinanti pendengarnya, “Biarlah” yang turut dibawakan sebelum menutup penampilan mereka dengan menyanyikan "Nostalgia” sebagai lagu kolaborasi Vierratale dengan Lyon.

Dewa 19 Bawakan Lagu-lagu Sepanjang Masa

Dewa 19 yang sejak awal pembentukannya telah mengalami perombakkan personil dan formasi, menghadirkan dua dari vokalis yang dimilikinya yaitu Ello dan Virzha untuk menyemarakkan malam terakhir Soundsfest 2024 sebagai penutup acara.

Tampil mulai pukul 21.45 WIB, keduanya hadir mengisi hiburan puncak dan bergantian naik ke panggung untuk membawakan total 12 hit sepanjang masa milik band yang digawangi Ahmad Dhani tersebut. Band yang dibentuk pada 1986 itu menyempurnakan malam puncak Soundsfest 2024 dengan membawa lagu penutup berupa “Kangen” dan “Separuh Napas”.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus