Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Berita Tempo Plus

Nusantara tanpa Indonesia

Majapahit, Sriwijaya, Diponegoro bukan bagian dari sejarah Indonesia. Karya lama yang tak lekang oleh zaman.

23 Juni 2008 | 00.00 WIB

Nusantara tanpa Indonesia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJAK Seminar Sejarah Nasional Pertama diselenggarakan pa­da 1957, pembicaraan seputar­ fon­dasi dan arah penulisan sejarah Indonesia tak kunjung henti. Proses dekolonisasi membuat para ahli me­nulis sejarah dengan pendekatan na­sional sentris dan antikolonial: sejarah digunakan untuk menggalang semangat kebangsaan. Buku M. Yamin, misalnya, menyebut Gajah Mada dan Diponegoro sebagai sosok pemersatu Indonesia—sesuatu yang dikritik Bambang Purwanto (2006) sebagai anakronisme. Bagi sejarawan generasi baru seperti Bambang, kekuasaan Sriwijaya dan Majapahit bukanlah wujud dari keindonesiaan melainkan semata siasat politik penguasa lokal.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus