Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kampung Sempu, Desa Pasir Gembong, Bekasi, dua tahun lalu dikunjungi suatu aroma yang tak terlupakan. Bau yang menyengat tersebut begitu menekan hingga salah satu warganya, Budi Susanto, masih belum bisa melupakan peristiwa yang terjadi Selasa pagi, 13 Juni itu. ”Kepala pusing, perut mual-mual, dan tenggorokan kering,” ujarnya. Ketika dia sadar, Budi sudah berada di rumah sakit bersama 90 tetangganya, termasuk anaknya, Nur Afifah, 21 tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo