Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Narasumber merujuk pada istilah yang digunakan untuk menyatakan seseorang yang memberi, mengetahui secara jelas, atau menjadi sumber dari informasi, sebagaimana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Narasumber juga dikenal sebagai informan, yang umumnya muncul dalam kegiatan wawancara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Narasumber dapat berasal dari kalangan yang ahli di bidangnya maupun tokoh-tokoh yang pernah mengalami peristiwa tertentu. Lantas, apa itu narasumber?
Pengertian Narasumber
Melansir laman digilib.unila.ac.id, narasumber merupakan orang yang memberikan atau mengetahui secara jelas atau menjadi sumber informasi. Penentuan narasumber dapat didasarkan pada jenis penelitian dan kebutuhan informasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senada dengan hal itu, mengacu pada e-journal.uajy.ac.id, narasumber adalah seseorang yang memberikan pendapat atas objek yang diteliti. Narasumber bukan bagian dari unit analisis, tetapi diposisikan sebagai pengamat, yang hubungannya dengan objek diakibatkan oleh ketokohannya dalam populasi yang diteliti.
Kemudian, berdasarkan laman lmsspada.kemdikbud.go.id, narasumber dalam penelitian kuantitatif disebut sebagai responden, yaitu orang yang memberikan tanggapan terhadap apa yang diminta atau ditentukan oleh peneliti. Narasumber tidak hanya memberikan respons, tetapi juga pemilik informasi.
Syarat Narasumber
Secara umum, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi seorang narasumber, antara lain:
Keahlian dan Pengetahuan Mendalam
Narasumber harus menguasai topik yang akan dibahas. Hal tersebut bisa didapatkan melalui pendidikan formal, pengalaman kerja, atau riset. Semakin spesifik keahlian dalam suatu bidang, semakin kredibel pula seseorang sebagai narasumber.
Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Seorang narasumber harus menyampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami atau menggunakan istilah teknis yang terlalu rumit. Informasi yang akan disampaikan harus logis dan sistematis, supaya mudah diikuti.
Adaptabilitas
Syarat narasumber yang baik termasuk siap menyesuaikan diri dengan berbagai situasi, seperti perubahan topik atau pertanyaan yang tidak terduga. Selain itu, sebagai informan juga harus bersedia menerima masukan dan kritik dari pewawancara atau audiens.
Objektivitas
Informasi yang disampaikan harus objektif atau bebas dari bias pendapat pribadi yang berlebihan dan sentimental. Untuk memperkuat informasi yang diberikan, narasumber juga perlu menambahkan berbagai perspektif mengenai topik yang dibahas.
Kredibilitas
Narasumber yang baik memiliki reputasi yang sudah dikenal melalui karya atau prestasi di bidangnya. Untuk mendukung informasi yang akan diberikan, referensi atau sumber rujukan juga mungkin diperlukan.
Jenis Narasumber
Mengutip lms-paralel.esaunggul.ac.id, dalam konteks wawancara media massa, narasumber dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
Narasumber Primer
Narasumber primer adalah orang yang bersentuhan langsung dengan peristiwa, seperti pelaku, saksi mata, atau korban. Mereka hadir secara langsung pada peristiwa yang sudah terjadi.
Narasumber Otoritatif
Narasumber otoritatif adalah pihak-pihak yang mempunyai otoritas atau kewenangan untuk menjelaskan suatu peristiwa menjadi berita, termasuk pejabat berwenang. Pihak yang dimaksud biasanya datang dari kalangan pemerintahan.
Narasumber Kompeten
Narasumber kompeten merupakan orang yang mempunyai kompetensi atau keahlian di bidangnya terkait apa yang diberitakan. Pemilihan narasumber dilakukan untuk menjelaskan hal-hal yang ingin disampaikan ke media, tetapi tidak memberikan opini yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Tugas Narasumber
Adapun sejumlah tugas narasumber secara umum sebagai berikut:
- Memberikan informasi yang akurat, benar, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Menjelaskan konsep yang bersifat kompleks atau rumit secara lebih sederhana.
- Memberikan analisis mendalam terhadap suatu isu atau permasalahan, berupa interpretasi data, perbandingan berbagai perspektif, atau prediksi perkembangan situasi.
- Menjawab pertanyaan dari pewawancara atau audiens.
- Memberikan opini terkait topik yang dibahas dengan tetap berdasarkan pada fakta yang kuat.