Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Popeye Bukan Fiktif, Frank Fiegel Sosoknya di Dunia Nyata

Popeye sebenarnya terinspirasi dari orang yang nyata bernama Frank Fiegel. Siapa dia?

3 September 2024 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Popeye sebenarnya terinspirasi dari orang yang nyata bernama Frank Fiegel. Tak hanya bentuk fisiknya, karakteristiknya juga sangat mirip dengan yang diciptakan dalam karakter kartun, Popeye.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Popeye merupakan kartun lawas yang ada sejak awal abad ke-20. Kartunis E.C. Segar menciptakan Popeye the Sailor pada 1919 setelah mengambil kursus korespondensi menggambar dari seorang pria di Cleveland.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Snopes, dalam artikelnya yang berjudul Was Frank ‘Rocky’ Fiegel the Inspiration for ‘Popeye’? yang dipublikasi pada 2019 Dan Evon menulis, E.C. Segar menyatakan bahwa karakter Popeye terinspirasi oleh penduduk kota, benama Frank Fiegel. "Klaim bahwa Fiegel adalah inspirasi untuk Popeye sebagian besar akurat," tulis Evon.

"Karakterisasi Popeye, misalnya, dapat ditemukan dalam tampilan dan kepribadian Fiegel, yang memiliki dagu yang kuat, selalu merokok pipa, dan memiliki kecenderungan untuk berkelahi," kata dia.

Lebih lanjut, Fred Grandinetti mengeksplorasi asal-usul karakter tersebut dalam bukunya berjudul Popeye: An Illustrated Cultural History. Ia menemukan bahwa penduduk lokal Chester, Illinois, bernama Frank Fiegel, kemungkinan besar menjadi inspirasi bagi Segar. "Frank Fiegel merupakan keturunan Polandia. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah rumah dekat Pemakaman Evergreen," tulis Grandinetti. "Ia bertubuh tinggi, kuat, selalu siap bertarung dan selalu menjadi pemenang," katanya.

Fred Grandinetti mengisahkan Rocky (panggilan Frank Fiegel) bekerja paruh waktu di salon George Gozney. Ketika dia menyelesaikan pekerjaannya, orang akan menjumpai dirinya meminum beberapa gelas bir, kemudian mengambil kursi di luar, duduk sendiri, memiringkan kursi ke belakang, menyalakan pipa di mulutnya lalu melanjutkan tidur siang di bawah sinar matahari.

"Rocky yang sedang tidur, selalu menjadi incaran bagi candaan anak-anak sekolah yang datang. Mereka akan merayap mendekat, berteriak keras, dan lari," kisahnya. "Rocky akan terbangun dengan kaget dan melompat dari kursinya, lengannya terayun-ayun, siap untuk berkelahi. Namun, anak-anak sekolah tadi telah jauh meninggalkannya sambil tertawa," ujarnya.

Foto kombinasi Frank Siegel, sosok yang memberi inspirasi tokoh Popeye. Facebook

Mengayunkan lengan adalah bagian favorit dari karakter Popeye saat dirinya hendak berkelahi dengan musuh bebuyutannya, Bluto.

Dikutip dari snopes.com, pada masa mudanya, Frank Fiegel dikenal memiliki kekuatan di luar rata-rata orang biasa. "Dia memiliki kekuatan yang luar biasa karena fisiknya yang keras, maka dia dikenal sebagai Rocky," tulis Grandinetti. 

Meskipun bukan seorang pelaut, dan cenderung menenggak minuman keras daripada bayam, Fiegel memiliki reputasi sebagai sosok yang tangguh dan tak kenal takut seperti karakter kartun Popeye. "Kisah Popeye malah terlihat berbeda dengan kehidupan nyata Fiegel. Ia seorang bartender dan buruh umum di sekitar Chester, jarang memiliki pekerjaan tetap dan sering terlihat bermalas-malasan di sekitar salon-salon kota," ujarnya. 

Rahangnya yang bersudut dan rokok pipa yang familiar, rupanya membuat Segar terkesan. Itulah yang kemudian mendorong Segar untuk membuat karakter Popeye yang mendunia dari sosok Fiegel.

Sementara itu, Grandinetti menjelaskan ide di balik bayam yang memberi kekuatan kepada Popeye diciptakan untuk mendorong dan mengedukasi anak-anak untuk makan lebih banyak bayam dan sayuran.

Baru pada 1938, sembilan tahun sebelum Fiegel meninggal, dia mengetahui bahwa dia adalah inspirasi bagi Popeye. Itu adalah tahun di mana kartunis, Segar, meninggal. The St. Louis Post-Dispatch memuat gambar Fiegel duduk di kursi goyang dan mengisap pipa, mengatakan bahwa dia adalah inspirasi untuk karakter tersebut.

Frank Fiegel meninggal pada 1947 dan dimakamkan di makam yang tidak bertanda. Menurut Klub Penggemar Resmi Popeye, pada 7 September 1996, makam Fiegel yang sebelumnya tidak bertanda akhirnya ditandai dengan batu nisan. Penanda itu bertuliskan karakter Popeye karya E.C. Segar versi 1929. Adapun versi Popeye ini paling menyerupai karakter legendarisnya di dunia nyata.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus