Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Profil Band Radja yang Lagunya Dihapus Spotify karena Dugaan Plagiarisme

Band Radja hadapi isu plagiarisme dan polemik dengan Vadel Badjideh usai rilis lagu "Apa Sih."

31 Desember 2024 | 22.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Band Radja. Tempo/Aisha Shaidra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Radja menjadi sorotan usai merilis lagu terbarunya yang bertajuk “Apa Sih” pada Sabtu, 21 Desember 2024. Lagu hasil kolaborasi dengan Cinderella Band tersebut menuai polemik karena diduga meniru lagu hits milik ROSE dan Bruno Mars, “APT.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dugaan plagiarisme tersebut meluas hingga membuat platform musik Spotify menghapus lagu baru milik band yang populer era 2000-an itu. “'Apa Sih' milik Radja telah dihapus dari Spotify karena adanya teguran plagiarisme terhadap 'APT.' oleh ROSÉ dan Bruno Mars,” tulis unggahan dalam akun X Indonesian Pop Base, disertai tangkapan layar lagu “Apa Sih” dari platform Spotify yang tidak bisa diputar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kini judul lagu tersebut juga tidak bisa lagi dicari di platform Spotify dan telah hilang dari halaman profil Band Radja. Kendati demikian, video musik lagu tersebut masih tersedia di platform YouTube.

Tanggapan Radja Soal Isu Plagiarisme

Dalam sebuah wawancara, Ian Kasela selaku vokali band Radja menyatakan tidak bisa memungkiri bahwa lagu “Apa Sih” terinspirasi dari lagu “APT.” milik ROSE dan Bruno Mars. “Biar bagaimana pun itu terngiang-ngiang di telinga kita sehingga Mas Moldy selaku pencipta pengen membuat hal yang serupa tapi tak sama,” ucap Ian Kasela dalam video yang beredar di dunia maya.

Vokalis berusia 48 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa bandnya tidak terlalu terpaku pada komentar negatif warganet di media sosial. Menurutnya, banyak warganet yang hanya terpaku pada kemiripan nada di bagian chorus, tanpa memahami kedalaman lagu. Padahal, band mereka ingin mencoba menggabungkan dua jenis musik yang berbeda, yakni antara genre rock dan dangdut koplo khas Indonesia

“Makanya Mas Moldy terinspirasi untuk menggabungkan dua jenis musik. Itu nggak pernah mereka (warganet) singgung. Mereka juga tidak pernah menyinggung masalah kedalaman lagunya seperti apa. Jadi mereka hanya terpatok pada (bagian) ‘apa sih’, udah,” kats Ian.

Moldy kemudian menjelaskan bahwa bagian lagu "Apa Sih" yang menjadi polemik tersebut hanya merupakan gimik. “Mereka hanya tahu luarnya saja, yang awalnya itu kita hanya buat gimik. Sebenarnya isi lagu itu sendiri, mulai dari song, bridge, sampa reff tidak ada sama sekali (yang mirip). Tapi karena ‘apa sih’ itu mirip, padahal tidak mirip karena nadanya aja kita bedain,” ujar Moldy.

 

Profil Band Radja

Radja adalah grup musik rock yang dari Indonesia yang didirikan pada 17 Maret 2001. Anggota band saat ini terdiri dari Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Seno Aji Wibowo (drummer), dan Pujiana Vimarsyah atau yang akrab disapa Ojie (bassist). Mereka mendapatkan popularitas melalui album repackaged Langkah Baru (2004), dan melahirkan sejumlah lagu hits seperti "Cinderella," "Manusia Biasa," "Tulus," "Bulan," dan "Jujur."

Nama Radja dipilih dengan harapan dapat membawa mereka menjadi grup yang besar dan mampu merajai industri musik Indonesia. Popularitas mereka semakin meningkat setelah merilis album bertajuk Langkah Baru pada tahun 2004, yang berhasil meraih penghargaan Multi Platinum dengan penjualan album mencapai 1,2 juta kopi.

 

Polemik dengan Vadel Badjideh

Selain isu plagiarisme, lagu “Apa Sih” dari Radja juga berpolemik dengan Vadel Badjideh yang menjadi model video klip lagu tersebut. Dancer sekaligus seleb TikTok itu memprotes video klip “Apa Sih” karena tidak menampilkan suaranya dan menutupi wajahnya dengan stiker kera.

Di hari Sabtu kemarin, video klip yang gua tunggu-tunggu keluar. Tapi nggak ada suara gua dan muka gua diganti sama monyet. Apa karena gua sering dikatain sama monyet atau kera, gua nggak tahu maksud dari band Radja tersebut itu apa bisa gantiin muka gua jadi monyet,” ucap Vadel dalam video unggahannya.

Bintang Bandjideh selaku Kakak Vadel yang turut serta muncul dalam video klip itu menilai bahwa Radja telah melanggar perjanjian, karena menghilangkan suara Vadel. “Kita tunggu klarifikasinya 1x24 jam dari band Radja,” kata Bintang.

Moldy selaku gitaris Radja dan pencipta lagu “Apa Sih” buka suara terkait aksi protes dari Vadel. Dia pun mengungkapkan bahwa Vadel seharusnya bersyukur telah diajak bergabung menjadi model video klip Radja.

Nggak usah lu nyerang-nyerang kita, ngancam-ngancam kita. Jangan lu jadiin sosmed lu itu alat pansos lu nyerang Radja. Lu tuh sudah berkasus, nggak usah bikin kasus baru dengan Radja,” ujar Moldy dalam video unggahannya di akun Instagram pribadi @moldy_radja.

 

X | INSTAGRAM

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus