Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Profil Pidi Baiq, Penulis Cerita Ancika yang Sedang Tayang di Bioskop

Pidi Baiq penulis novel Dilan dan Ancika dikenal sebagai seniman serba bisa. Saat ini ia menjadi petani.

20 Januari 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film dari novel Ancika: Dilan yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq sedang tayang di bioskop. Film ini merupakan kelanjutan tokoh fiksi bernama Dilan seusai putus dengan Milea.

Dilan kemudian menjalin hubungan baru dengan seorang siswi SMA bernama Ancika pada 1995. Ancika sebenarnya tidak memiliki minat untuk menjalin hubungan asmara, dan ia tidak menyukai Dilan. Namun, Dilan berusaha mencari cara untuk merebut hati Ancika, yang memiliki karakter berbeda dengan Milea, mantan kekasihnya.

Tantangan yang dihadapi Dilan semakin berat karena perbedaan usia dan lingkungan. Film ini menampilkan para aktor dan aktris seperti Zee Jkt 48, Arbani Yasiz, Daffa Wardhana, Dito Darmawan, Ratu Rafa, Jefan Nathanio, Kenzy Taulany, Ira Wibowo, Mathias Muchus, Yeyen Lidya, Kenes Andari, dan Irgi Achmad Fahrezi, dan dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 11 Januari 2024.

Profil Pidi Baiq

Dilansir dari Koran Tempo edisi 14 Januari 2024, Pidi Baiq lahir di Bandung pada 8 Agustus 1972. Dia merupakan penulis novel dan seniman dari Bandung.

Dirinya semakin dikenal luas setelah novelnya Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 difilmkan dengan judul Dilan 1990.

Film itu sempat menjadi yang terlaris pada 2018 dengan mencatatkan 4.166.000 penonton. Angka penonton ini diraih setelah hampir dua minggu penayangan.

Sebelum memfilmkan novelnya itu, Pidi Baiq telah menulis empat novel tentang cerita cinta Dilan. Pertama adalah Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 pada 2014. Kedua berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku 1991 pada 2015. Ketiga, berjudul Milea: Suara dari Dilan terbit pada 2016. Lalu yang terakhir adalah Ancika: Dia yang Bersamaku pada 1995.

Selain itu, Pidi Baiq juga sempat menulis beberapa novel seperti Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan terbit pada 2018, Drunken Molen pada 2008, dan Drunken Marmut pada 2009.

Karena karya-karyanya, Pada 2017 Pidi Baiq menerima penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.

Pidi Baiq dikenal sebagai seniman serba bisa. Selain berkesenian melalui karya tulis, Pidi juga banyak membuat lagu dan mendirikan grup band The Panasdalam Bank. Ia juga sempat dikenal aktif mendesain perangko. Di Bandung, Pidi juga aktif di dunia musik dan menjadi juri di acara-acara parodi musik. Saat ini, ia juga menjadi petani. 

ANANDA BINTANG | INDRA WIJAYA

Pilihan Editor: Sinopsis Ancika 1995 Beserta Daftar Pemainnya

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus