Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Pusakata Ajak Merenung Lewat Lagu Namamu Kueja Pelan-pelan

Bukan tanpa alasan Pusakata banyak memasukkan unsur kedaerahan dalam karyanya belakangan ini.

22 Mei 2021 | 13.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pusakata merilis single berjudul Namamu Kueja Pelan-pelan. Dokumen: Pusakata

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pusakata, nama panggung dari Mohammad Istiqamah Djamad merilis single terbaru berjudul Namamu Kueja Pelan-pelan. Lagu keenam dari album Mesin Waktu 2020 (dibaca: dua puluh dua puluh) ini dirilis pada Kamis, 20 Mei 2021.

Namamu Kueja Pelan-Pelan adalah sebuah rangkuman penutup pada kisah lima lagu sebelumnya, yaitu Amy, Kucari Kamu, Di Ujung Malam, Kerinduan, dan Ruang Tunggu. Lagu ini merupakan sebuah perenungan seorang insan yang selalu mencari makna cinta dan pengorbanan.

"Berikut sebuah hadiah berupa teman merenung untuk kalian. Lagu berjudul Namamu Kueja Pelan-pelan sudah rilis. Selamat berdoa dan merindu di tiap kalimat yang kalian eja dengan sabar," tulis Pusakata di Instagram pada Kamis, 20 Mei 2021.

Seperti single sebelumnya, Pusakata kembali memainkan hampir semua isian instrumen dalam lagu tersebut, seperti bass, guitar electric, guitar akustik, keys and synth, udu, kendang, dan suling. Bahkan, ia juga memasukkan pui-pui yang merupakan alat musik tiup dari Sulawesi Selatan yang hampir punah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pusakata. Dokumen Pusakata

"Saya sengaja menggali lebih jauh potensi musikalitas dan pengaruh seni tradisional Bugis-Makassar dalam mengolah rasa dan komposisi," katanya. "Semua instrumen saya mainkan sendiri sesuai dengan batas kemampuan, sebagai wujud komitmen saya untuk berkarya dengan jujur."

Bukan tanpa alasan Pusakata banyak memasukkan unsur kedaerahan dalam karyanya belakangan ini. Mulai dari logo nama Pusakata yang dialih aksara dari Latin ke aksara Lontara, memasukkan bunyi instrumen khas Bugis-Makassar, menuliskan lirik, puisi, hingga senandung berbahasa Bugis.

"Saya berharap dengan menambahkan unsur daerah asal saya, Bugis-Makassar, akan membawa jiwa serta khasanah musik pada ruang yang lebih luas lagi," katanya. "Saya ingin mengajak para pendengar lebih jauh terlibat menikmati perjalanan spiritual lewat eksplorasi ini."

Dalam single terbarunya ini, Pusakata dibantu oleh Capung untuk merekam dan Daniel Samarkand untuk mixing. Lagu ini direkam di Rucs Studio Makassar. Untuk artwork lagu Namamu Kueja Pelan-pelan, Pusakata menggandeng Anaz, seorang illustrator dari Ternate.

MARVELA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus