Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Pusakata, Soegi Bornean, dan Sisitipsi menghibur anak muda di Batam dalam konser bertajuk "Beratapkan Langit", Sabtu, 20 Mei 2023. Konser dilaksanakan di kawasan terbuka di Panbil Amphy Theatre, Batam, Kepulauan Riau. Bagi Soegi Bornean dan Sisitipsi, panggung ini menjadi kali pertama mereka tampil di Batam. Mereka sangat antusias menghibur para penggemarnya yang telah sedari sore berkumpul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terima kasih untuk kalian semua yang telah hadir, kami sungguh senang dengan sambutan hangat para warga Batam untuk acara ini. Semoga ke depan kita bisa bejumpa kembali," ujar vokalis Soegi Bornean, Fanny di sela-sela penampilannya. Penampilan Soegi ditutup dengan lagunya yang hits di telinga masyarakat Tanah Air, 'Asmalibrasi'.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muhammad Fauzan alias Ojan, vokalis Sisitipsi juga merasa antusias dengan sambutan penggemarnya di Kota Batam. Kali pertama manggung di Batam, menurut dia, sesuatu yang luar biasa. Dalam aksi panggungnya kali ini, Sisitipsi membawakan beberapa lagu, kebanyakan hits-nya berasal dari album terbaru mereka, 'Kenangan Bang Maing'.
Album tersebut berisi hits dari karya almarhum Ismail Marzuki. Ini sebagai penghormatan Sisitipsi untuk sang maestro musik Indonesia. "Itu menjadi kebanggaan bagi kami bisa membawakan karya beliau," kata Ojan di sela-sela aksi panggungnya. Ia juga membawakan lagu hits yang disukai penggemarnya dan telah ditunggu-tunggu, yakni 'Alkohol'.
Penampilan Soegi Bornean dalam konser beratapkan langit di Batam. TEMPO| Yogi Eka Sahputra.
Penampilan terakhir sekaligus penutup acara malam itu disugguhkan dengan penampilan musisi, Pusakata alias Mohammad Istiqamah Djamad atau yang biasa dipanggil Is Pusakata. Lagu-lagu seperti 'Akad', 'Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan', 'Di Atas Meja', dan 'Menuju Senja' sukses menghipnotis para penggemarnya.
Penampilan Pusakata memang telah ditunggu oleh penggemarnya. Saat ia baru saja naik ke atas panggung, fans merangsek ke depan panggung bernyanyi bersama dan hanyut dalam melodi-melodi yang dibawakan Mas Is, sapaan akrab Mohammad Istiqamah Djamad. "Suatu kebanggan bisa tampil kembali di Kota ini, terima kasih untuk kalian semua, sampai berjumpa di lain waktu," ujarnya menutup penampilannya malam itu.
Salah seorang penonton, Ivan Hendra, merasa puas dengan sungguhan konser bertajuk Beratapkan Langit ini. Menurutnya, semua yang disugguhkan oleh bintang tamu sangat menghibur. "Walau memang ada beberapa lagu yang saya tidak tahu juga, tapi saya sangat menikmati suasananya. Di hutan dengan lantunan lagu-lagu seperti ini memberikan sesuatu yang beda," kata dia.
Ivan berharap konser musik bertemakan alam bisa kembali ada di Kota Batam. Menurutnya, suasana menonton dengan konsep seperti ini lebih nyaman dan sangat menikmatinya. "Menunggu ke depan konser seperti ini lagi, saya sangat tertarik," ujarnya.
Pilihan Editor: Konser XYZ Live Ground di Batam, Hujan Deras dan Listrik Berkali-kali Padam Tak Surutkan Semangat Penonton
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.