Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Rayen Pono Gencarkan Musik Nusa Hitam di Panggung BNI Java Jazz Festival 2023

Rayen Pono akan tampil di BNI Java Jazz Festival 2023 dengan suguhan akapela dan mengajak beberapa musisi Indonesia Timur berkolaborasi.

31 Mei 2023 | 19.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rayen Pono. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Indonesia, Rayen Pono mengungkapkan sedang gencar dalam menaikkan musik Nusa Hitam lewat tagar #NusaHitamSoul yang ditujukkan bagi para penyanyi asal Indonesia Timur. Nusa Hitam diharapkan dapat membuka kesempatan bagi para musisi Indonesia Timur untuk unjuk kemampuan di panggung nusantara.

Rayen Pono Ingin Leburkan Musik Tradisional dengan Genre Modern

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui wawancara eksklusif Tempo bersama dengan Rayen Pono, Kamis, 25 Mei 2023, pemilik album Empat Puluh ini memiliki cita-cita untuk menyatukan perkusi Indonesia Timur dengan musik modern. "Banyak banget entitas musik atau alat musik yang bisa dikolaborasikan dengan alat musik pop, itu yang sudah aku lakukan di album Empat Puluh sebenarnya," tuturnya datang ke kantor Tempo, Jakarta.

Rayen Pono yang akan tampil di Java Jazz Festival 2023 ini berhadap Nusa Hitam dapat menjadi identitas musik baru di Indonesia, selayaknya black music di Negara Barat. Identitas ini menggunakan musisi Indonesia Timur sebagai subyek utamanya.

"Jadi sebenarnya aku lagi mau menguatkan movement si Nusa Hitam Soul ini. Kalau di Instagram aku, kalian mungkin bisa lihat banyak ada hashtag #NusaHitamSoul jadi aku lagi membangun sebuah identitas musik baru," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rayen Pono. TEMPO/M Taufan Rengganis

Mantan personil Pasto ini turut menunjukkan keseriusannya lewat pendalaman informasi terkait asal usul Melanesia. "Nusa Hitam itu sebenarnya istilah baru untuk Indonesia Timur, (yaitu) Papua, Maluku NTT. Nah, kalau Indonesia Timur secara geopolitik itu kan ada Sulawesi, tapi secara idenitas, secara darah, sebenarnya Papua, Maluku, NTT ini satu nenek moyang, Melanesia," katanya.

Rayen Pono akan Kolaborasi dengan Musisi Indonesia Timur di BNI Java Jazz Festival 2023

Musisi 40 tahun itu menyebutkan bahwa dalam panggung BNI Java Jazz Festival 2023, Ia akan menyanyikan beragam lagu secara medley berdurasi 45 menit. Rayen Pono juga akan menyelipkan akapela dan mengajak beberapa penyanyi ternama untuk menemaninya di atas panggung. "Kolaborasi banyak. Ada yang penyanyi muda. Ada salah satu tokoh yang sekarang lagi hot juga," ujar Iwank, road manager Rayen Pono.

Sementara itu, penampilan Rayen Pono di panggung BNI Java Jazz Festival 2023 senantiasa ingin menunjukkan bahwa musik jazz dapat dipadukan dengan etnik dan musik tradisional. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Rayen Pono, Anda dapat menyaksikan acara Ngopi Sore Tempo yang tayang di kanal YouTube Tempodotco pada Rabu, 31 Mei 2023.

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Debut di Java Jazz Festival 2023, Alonzo Brata Bocorkan Konsep Penampilannya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus