ENSIKLOPEDIA MATEMATIKA Oleh: St. Negoro -- B. Harahap Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982, 558 halaman. RUMUS-RUMUS, SIFAT-SIFAT, TABEL MATEMATIKA SERTA BIMBINGAN DAN CONTOH. Oleh: St. Negoro - B. Harahap - Drs. Mursyid Saad Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta 1982 157 halaman. SESEORANG yang baru saja berhasil menyeberangi jalan, menghindari mobil dan motor yang saling berebut, tak menyadari bahwa ia telah menyelesaikan suatu proses matematis yang rumit. Sebab untuk menyeberang ia harus memperhitungkan kecepatan dan arah langkahnya dengan taksirannya kecepatan dan arah mobil dan motor. Proses matematis itu adalah bagian kalkulus -- konsep yang berhubungan dengan penentuan posisi benda dalam perubahan. Namun orang itu tak akan mengakuinya bila ia dituduh telah memanfaatkan suatu konsep matematis. Lebih-lebih bila itu dikait-kaitkan dengan pemakaian lambang f, atau t2 dan sebagainya. Ensiklopedia Matematika memang tidak ditulis untuk orang awam semacam itu. Seperti dikemukakan dalam kata pengantar, buku ini terutama disusun untuk memenuhi kebutuhan pelajar, mahasiswa, guru, peminat khusus. Sebab tidak semua mereka itu selalu ingat rumus, pengertian, dalil, dan kaidah matematika yang pernah dipelajari sebelumnya. Dengan ensiklopedia ini diharapkan mereka mudah untuk melacak kembali konsep yang terlupakan, tanpa harus menggali berbagai buku pelajaran matematika. Kendati demikian, Ensiklopedia Matematika ada manfaatnya juga bagi orang awam. Misalnya, untuk menghitung luas sebidang tanah yang bentuknya janggal, atau buat memperkirakan suku bunga pinjaman yang majemuk. Proses dan uraiannya bisa ia temukan dalam ensiklopedia ini. Dan tak cuma itu. Juga ada uraian tentang berbagai satuan ukuran serta bentuk konversinya ke berbagai satuan lainnya. Bagi mereka yang ingin tahu lebih dari sekadar pengetahuan aplikasi praktis, ensiklopedia ini banyak membantu. Misalnya, tentang Pythagoras serta apa yang pernah diajarkannya di sekitar segi tiga itu. Dengan sedikit putar otak, orang awam, akan memperoleh penjelasannya dari Ensiklopedia Matematika. Tapi Anda jangan coba mencari tahu tentang kalkulus di bab berjudul K, bahkan juga tidak di bawah huruf C (Calculus). Pasti Anda tak ketemu benda ini. Sebab uraian itu berada di bawah judul integral dan diferensial -- dua sisi dari gendang kalkulus. Kalau Anda tahu itu, pasti Anda tak tergolong orang awam lagi. Kalau hanya sekadar itu keperluannya, Anda bisa temukan dalam buku tipis yang berada dalam satu sampul dengan Ensiklopedia Matematika atau bisa juga pada kumpulan rumus matematika terbitan lain. Ini kalau Anda sayang mengeluarkan uang lebih buat ensiklopedia berganda ini. Dalam buku tipis pendamping Ensiklopedia Matematika yang diuraikan adalah rumus, sifat dan tabel matematika secara lebih komprehensif. Materi yang diuraikan di sini sebetulnya sama dengan buku pertama, hanya saja tidak terdapat penjelasan atau definisi masing-masing subyek. Dan itu hanya dapat dicernakan oleh mereka yang memang bukan awam. Meski Anda bukan awam, toh juga tidak mudah memahami materi yang tercantum di buku ini. Banyak keterangan diungkapkan dengan bahasa yang jelimet -- tidak komunikatif. Akibatnya otak harus bekerja keras dan daya imajinasi harus dikerahkan untuk memahami hal yang kadang-kadang sederhana sekali. Mungkin juga kekurangan itu lantaran banyak pengertian tak disusul langsung dengan suatu definisi yang tuntas. Hingga perhatian jadi teralih. Lihat saja, misalnya, penjelasan tentang apotema yang disusul uraian tentang gambar itu secara jelimet. Bahwa akhirnya garis yang menghubungkan pusat sebuah lingkaran dengan titik tegak lurus di tali busur dinamakan apotema memang terungkap. Tapi cara penyampaiannya tidak matematis. Kelemahan lain, kekaburan uraian tersebut tidak dibantu oleh tipografi yang jelas. Batas antara uraian satu dengan lain judul sering tenggelam. Walau demikian juga banyak butir judul yang mempunyai defisini langsung yang tuntas. Karena itu betapapun banyak kekurangannya, buku ini cukup bermanfaat. Teuku Manyaka Thayeb
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini