Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu band rock legendaris, Boomerang, kembali reuni ke industri musik Tanah Air. Sebelumnya nama band rock ini sempat tak terdengar atau vakum dari permusikan usai Hubert Limahelu meninggal dunia pada 3 November 2020.
Reuni tersebut seperti yang diungkapkan John Paul Ivan dalam surat terbuka dalam akun instagramnya belakangan. Dalam formasi terbarunya, Ivan menyebut telah sepakat bersama Farid Martin dan Andi Babas untuk bereuni di Band Boomerang. Ketiganya, sebut Ivan telah sepakat menggunakan nama Boomerang Reload.
“Dengan surat ini, secara formalitas, saya John Paul Ivan (pendiri dan mantan gitaris band Boomerang era tahun 1994-2004) beserta mantan personel lainnya, FARID MARTIN dan ANDI BABAS yang sudah bersedia dan bersepakat untuk kembali berkumpul, bergabung dan bereuni di band Boomerang,” tulis Ivan dalam surat terbuka yang diunggah di instagram @i_am_john_paul_ivan, Ahad 13 November 2022.
Mengetahui band asal Surabaya ini reuni kembali, membuat publik tentu semakin penasaran kilas balik perjalanannya. Di sini, Tempo merangkum pembentukan Boomerang dari awal berdirinya hingga saat ini, sebagai berikut.
Jalan Panjang Boomerang dari Fakum Hingga Reuni
Baca : Ditolak Stasiun Televisi, Boomerang Gerilya ke Daerah
Boomerang merupakan kelompok musik rock yang dibentuk di Surabaya pada 8 Mei 1994. Band ini terbilang menarik karena selalu tampil di jalur rock, meskipun dalam lagu-lagunya tidak membatasi berbagai jenis aliran musik apapun. Hal ini yang menjadi sebuah trademark dari ciri musik yang mereka gagas sampai saat ini.
Dikutip dari p2k.unkris.ac.id, band ini dibentuk oleh John Paul Ivan sebagai gitaris, Hubert Henry Limahelu atau HH5H sebagai bassis, Roy Jeconiah Isoka Wurangian sebagai vokalis, dan Petrus Augusti atau akrab disebut Pet sebagai drummer.
Mulanya, mereka menamakan bandnya dengan nama ‘Lost Angels’. Kiprah musik mereka dimulai melalui perusahaan rekaman Logiss Record dan studio Nirwana Record di Surabaya pada tahun 1994. Sejak saat itu, mereka memproduksi album pertama dan aktif bermain dari panggung ke panggung untuk membawakan berbagai musik rock.
Diketahui mereka melakukan pekerjaan selama 18 jam setiap harinya untuk merekam lagu-lagunya. Namun sembari menunggu pembuatan cover kaset, mereka justru mengeluarkan Petrus sebagai drummer karena sudah tidak sepaham lagi.
Lalu pada 8 Mei 1994, mereka memutuskan untuk mengganti nama band ‘Lost Angels' dengan ‘Boomerang’. Barulah album mereka yang telah diproduksi mulai dirilis pada 1 Juli 1994. Single hits mereka yang banyak didengar berjudul ‘Kasih’. Oleh karena itu pada pembuatan klip `Kasih` di album pertama, mereka hanya tampil bertiga.
Baca : Boomerang Reuni Tanpa Roy Jeconiah
Untuk memenuhi kekosongan di posisi drummer yang sebelumnya dipegang Petrus, akhirnya mereka secara resmi merekrut Farid Martin sebagai drummer pada tanggal 1 Januari 1995. Mulailah mereka menjalin kerja sama untuk memainkan musik-musiknya di industri musik Tanah Air.
Jauh setelahnya di tahun 2005, Boomerang dikenakan isu tak mengenakan di tahun 2005. Seperti dikutip dari Rocker Simple, John memutuskan untuk keluar dari grup musik yang telah membesarkan namanya.
Dikabarkan bahwa John memiliki prinsip yang berbeda dengan sesama anggota bandnya. Setelahnya ia justru membentuk kelompok band baru bernamakan ‘Trio JPI’, bersama dengan Bondan Prakoso diposisi bassis dan Cliff pada posisi drummer.
Sebagai gantinya, Boomerang pun langsung merekrut dua gitaris muda asal Indonesia. Pertama datang dari Oi dari Power Metal dan Tommy gitaris asal Riau. Masih dalam masalah kecocokan band, Boomerang yang masih belum puas dengan performa mereka akhirnya merekrut satu gitaris handal Indonesia Andry Franzzy. Ia adalah mantan gitaris Powerslaves pada awal tahun 2006.
Dalam perjalanannya, Boomerang tercatat pernah dua kali vakum. Pada tahun 2010, Boomerang vakum setelah keluarnya vokalis Roy Jeconiah juga diikuti oleh sang gitaris Andry Franzzy. Saat itu Roy dan John membuat band terbaru dengan nama ‘RI-1’. Nama tersebut merupakan singkatan dari Roy dan Ivan bersatu.
Pada tahun 2012, Boomerang kembali aktif setelah Hubert Limahelu, Farid Martin dan gitaris Tommy Maranua. Dikutip dari dari tembang.com, mereka pun membuat album berjudul ‘Reboisasi’. Di periode ini, Andi Babas bergabung sebagai vokalis utama.
Mereka sepakat untuk menggarap konsep yang sejak dahulu mereka coba kembangkan pada album ‘Reboisasi’. Jika sebelumnya satu album terdiri dari delapan lagu, sedangkan di album ini mereka menyajikan satu lagu yang terdiri dari delapan lagu.
Boomerang juga merilis album terbarunya yang bertajuk ‘Harmonis Tidak Seragam’ pada tanggal 1 Juni 2014. Album ini menjadi album kedua dengan formasi baru. Mereka menyajikan musik yang berbeda, dengan berbalutkan perpaduan Rock, Grunge, Ballad dan alternative. Di album ini Boomerang juga menyampaikan pesan peduli lingkungan, sosial dan politik tanah air kepada generasi muda.
Boomerang menjadi salah satu band rock Indonesia yang akan bersaing di ajang Hard Rock Rising 2015. Terdaftar sebagai salah peserta dari 151 band di Tanah Air, mereka mampu menempati posisi 3 besar dari 151 band.
Namun pada 3 November 2020, Hubert Limahelu meninggal dunia dan membuat Boomerang kembali vakum. Setelah dua tahun tak terdengar kiprahnya, band rock yang terkenal dengan lagu Pelangi ini akan kembali menyapa para Boomers, penggemar Boomerang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan agenda reuni mereka.
FATHUR RACHMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini