Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film terbaru garapan Falcon Pictures berjudul Kang Mak from Pee Mak siap menghiasi layar bioskop mulai 15 Agustus 2024. Mengusung genre horor komedi, film ini mengisahkan perjalanan Makmur, seorang tentara yang berjuang membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meninggalkan istrinya, Sari, yang tengah hamil tua, Makmur bersama sahabat-sahabatnya—Supra, Fajrul, Jaka, dan Solah—bertekad untuk selamat dari medan perang demi kembali ke pelukan orang tercinta. Setelah melewati berbagai cobaan dan dengan semangat persahabatan yang tak tergoyahkan, Makmur akhirnya pulang. Kembalinya Makmur disambut hangat oleh Sari dan buah hati mereka, Cipluk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, kebahagiaan ini tak bertahan lama. Desas-desus buruk mulai beredar di kampung, menyebutkan bahwa Sari telah meninggal dan sosok yang mereka lihat adalah arwah gentayangan. Sebagai film adaptasi dari film Thailand populer Pee Mak, film ini membawa legenda Mae Nak Phra Khanong menjadi konteks horor lokal Indonesia dengan sentuhan yang lebih segar.
Kang Mak from Pee Mak: Komedi dalam Film yang Mengocok Perut
Gala premiere film Kang Mak from Pee Mak digelar di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 3 Agustus 2024. Saat pemutaran film dimulai, baru 10 menit pertama sudah terdengar gelak tawa penonton di dalam studio. Salah satu kekuatan utama film ini memang terletak pada komedinya. Banyak adegan yang sukses membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Keberhasilan film ini dalam membangkitkan tawa tak lepas dari penampilan mengesankan dari para aktornya, ada Indra Jegel, Rigen, dan TJ Ruth tampil memukau dalam adegan-adegan komedi. Kehadiran Indro Warkop dan Tora Sudiro, serta penampilan sekilas dari Andre Taulany dan Jirayut turut memberikan warna humor di luar nalar.
Di sisi lain, Vino G. Bastian dan Marsha Timothy sukses menyuguhkan akting dramatis dengan adegan-adegan yang menggugah hati penonton. Chemistry antara Vino dan Marsha semakin terasa nyata, mengingat mereka juga merupakan pasangan suami istri di kehidupan nyata, yang justru menambah intensitas drama dalam film ini.
Film Adaptasi yang Menyesuaikan Budaya Lokal
Kang Mak from Pee Mak ini tak hanya sekadar film remake, tetapi juga memadukan elemen-elemen lokal Indonesia, yang menjadikannya lebih relevan dengan budaya setempat. Cerita hantu yang diangkat dari legenda Thailand tentang Mae Nak Phra Khanong tetap diinterpretasikan dengan menyesuaikan kultur lokal Indonesia. Penulis skenario Alim Sudiyo berhasil mengemas cerita ini sedemikian rupa.
Pendekatan ini memperkaya narasi horor dengan unsur-unsur budaya di Tanah Air dan menjadikannya lebih relevan dan akrab bagi penonton Indonesia. Contohnya pemilihan penggunaan kebaya kutu baru dan jarit batik yang digunakan Sari, hingga celetukan-celetukan humor yang sangat melokal.
Meskipun demikian, film Kang Mak from Pee Mak tidak menghilangkan poin-poin penting yang ada di film aslinya. Adapun tokoh utama dalam Pee Mak yaitu Mak dan Nak, yang diperankan oleh Mario Maurer dan Davika Hoorne berhasil diperankan oleh Vino G. Bastian dan Marsha Timothy sebagai Makmur (Kang Mak) dan Sari. Walaupun di film aslinya, tokoh Mak lebih sering melucu melalui tingkah konyolnya.
Kekurangan dalam Film Kang Mak from Pee Mak
Film ini tidak luput dari kekurangan. Komedi yang bersifat subjektif seringkali menghadirkan momen-momen yang tidak semua penonton bisa menganggap lucu. Beberapa adegan terasa agak berlebihan dan kurang bisa menyuguhkan klimaks humor, sehingga durasi film terasa sedikit membosankan di bagian tertentu. Namun, hal ini tidak mengurangi keseruan dan kelucuan humor dalam film adaptasi tersebut.
Secara keseluruhan, Kang Mak from Pee Mak adalah tontonan yang sangat layak untuk dinikmati di bioskop. Dengan paduan horor, komedi, dan drama yang terjalin harmonis, film ini menawarkan pengalaman menonton yang menghibur dan mengocok perut selama lebih dari 120 menit.