Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Salvador Dali, Raut Wajahnya Menjadi Topeng dalam Serial Money Heist

Salvador Dali, seniman asal Spanyol yang dikenal karena aliran surealismenya. Selain itu penampilannya yang ekssentrik menarik perhatian publik.

11 Mei 2022 | 16.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Farhad Nouri menunjukkan gambar wajah pelukis surealis Spanyol Salvador Dali, di kamarnya di "Krnjaca" pusat kolektif dekat Belgrade, Serbia, 13 Maret 2017. AP/Darko Vojinovic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pencinta serial Netflix Money Heist pasti sudah tidak asing lagi dengan topeng berkumis khas berwarna putih. Ternyata, topeng dalam serial Money Heist merupakan wajah dari seniman besar asal Spanyol, Salvador Dali. Dirinya adalah seorang seniman abad ke-20 dengan aliran surealisme. Satu karya seni paling terkenal milik Salvador Dali adalah “The Persistence of Memory”, sebuah lukisan jam yang meleleh.

Money Heist. Foto: Netflix.

Melansir dari britannica.com, Salvador Felipe Jacinto Dalí y Domenech atau Salvador Dali adalah seorang seniman asal Spanyol yang populer dengan karya surealisnya. Lahir l pada 11 Mei 1904, Salvador Dali lahir dari pasangan Salvador Dalí y Cusi dan Felipa Domenech Ferres yang merupakan  keluarga menengah atas di Figueres, Spanyol.

Darah seni seorang Salvador Dali telah tampak sejak kecil, dengan menghasilkan gambar-gambar yang unik. Mengetahui bakat luar biasa Salvador, kedua orang tuanya pun membangunkan sebuah studio seni. Salvador juga didaftarkan ke sekolah menggambar di Colegio de Hermanos Maristas dan Instituto di Figueres, Spanyol, pada tahun 1916.

Dua tahun setelah itu, pada 1919, Salvador Dali berhasil menggelar pameran pertamanya. Pelaksanaan pameran ini dibantu oleh ayahnya. Dalam pameran ini, Salvador Dali menunjukkan karya lukisan arangnya di Teater Municipal.

Pada  1922, Salvador Dalí mendaftar di Academia de San Fernando di Madrid. Saat menempuh pendidikan ini, Salvador mendapatkan pengaruh aliran-aliran seperti Metafisika dan Kubisme dalam karya lukisannya.  Salvador Dalí juga mulai menjelajahi banyak bentuk seni termasuk pelukis klasik seperti Raphael, Bronzino dan Diego Velázquez, yang menjadi inspirasinya untuk memanjangkan kumis keriting khasnya. Salvador Dali juga semakin berani dan bebas untuk mengekspresikan dirinya.

Salvador Dali mulai mendalami aliran surealisme dalam karya-karyanya setelah melakukan beberapa kali perjalanan ke Paris. Melansir dari biography.com, dalam kunjungannya ini, Salvador Dali beberapa kali bertemu dengan beberapa seniman handal, seperti Picasso, Joan Miró, Paul luard dan pelukis Magritte.

Mulai dari sini, karya-karya Salvador Dali mulai menerapkan gaya impersionisme, futurisme, dan kubisme.  Kontribusi utama Dalí untuk gerakan Surealis adalah "metode paranoiac-kritis," sebuah latihan mental untuk mengakses alam bawah sadar untuk meningkatkan kreativitas artistik.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Profil Salvador Dali Seniman Nyentrik Inspirasi Topeng Serial Money Heist

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus