Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mei 1998. Saat itu negeri ini dilanda krisis, disergap kekerasan politik. Situasi itu membuat Sunaryo membatalkan rencananya membuka museum seni. ”Rasanya aneh jika harus membuka museum seni dan ’berpameran’ di tengah situasi itu,” ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo