Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pameran Natasha Tontey di Berlin.
Mengusung konsep kosmologi Minahasa.
Juga menampilkan film pendek karya Natasha.
SEBUAH pameran bersama yang sedang berlangsung di Akademie der Künste (AdK), Berlin, bertajuk “Broken Machines and Wild Imaginings” adalah salah satu upaya untuk bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai interaksi manusia dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Dalam buklet pengantar pameran ini, Clara Herrmann, kepala Junge Akademie yang bernaung di bawah AdK, memformulasikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi fokus pameran ini: bagaimana seniman dapat berkontribusi dalam diskusi ini, dan apa yang ingin mereka kontribusikan? Nilai-nilai apa saja yang ingin mereka kedepankan? Bahasa dan estetika macam apakah yang tersisa?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Antara Kosmologi Minahasa dan Artificial Intelligence "