Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Serba-serbi Daredevil: Born Again, Kembalinya Karakter Ikonik MCU

Serial Daredevil: Born Again melanjutkan kisah Matt Murdock dengan alur cerita yang semakin kompleks.

6 Maret 2025 | 10.31 WIB

Daredevil: Born Again. Dok. Disney+ Hotstar
Perbesar
Daredevil: Born Again. Dok. Disney+ Hotstar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serial Daredevil: Born Again melanjutkan kisah Matt Murdock, seorang pengacara buta yang memperjuangkan keadilan melalui firma hukumnya. Sementara, mantan bos mafia Wilson Fisk mengejar ambisi politiknya di New York. Ketika identitas masa lalu mereka mulai terungkap, keduanya mendapati diri mereka berada dalam jalur yang berlawanan dan tak terhindarkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Serial dari Marvel Television ini terdiri dari sembilan episode. Kisah dalam musim ini diklaim lebih gelap dan intens, serta alur cerita yang semakin kompleks. Daredevil: Born Again tayang mulai Rabu, 5 Maret 2025 di Disney+ Hotstar. Simak beberapa fakta menariknya berikut ini:

Matt Murdock Kembali

Matt Murdock merupakan salah satu karakter ikonik dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Ia akhirnya kembali di Daredevil: Born Again setelah kemunculan terakhirnya sebagai kameo dalam Spider-Man: No Way Home (2021), She-Hulk: Attorney at Law (2022), dan Echo (2024).

Daredevil: Born Again. Dok. Disney+ Hotstar

Charlie Cox kembali dipercaya untuk memerankan karakter Matt Murdock dan Daredevil. "Sekarang saya sudah mengenal karakter ini dengan baik, karena karakter ini telah menjadi bagian dari kesadaran dan kehidupan saya selama lebih dari satu dekade, sehingga keterlibatan saya dalam pengembangan serial ini jauh lebih mendalam dibandingkan sebelumnya." kata Charlie Cox.

Charlie Cox sudah memerankan Matt Murdock sejak 2015 dalam serial Daredevil. Matt Murdock merupakan seorang pengacara buta yang berusaha menegakkan keadilan di ruang sidang dan bertarung sebagai Daredevil di jalanan. Ia berhadapan dengan tantangan besar dalam melindungi Hell's Kitchen, sambil berjuang menyeimbangkan kehidupan pribadi yang penuh risiko dan konflik batin.

Daredevil: Born Again kembali menghadirkan Vincent D’Onofrio sebagai Wilson Fisk/Kingpin yang menjadi seorang walikota. Jon Bernthal kembali memerankan karakter Frank Castle/The Punisher.

Koreografi Adegan Aksi dan Kekerasan

Daredevil: Born Again. Dok. Disney+ Hotstar

Philip Silvera kembali terlibat sebagai stunt coordinator, setelah turut terlibat dalam serial orisinalnya. Ia memastikan di balik banyaknya adegan aksi dan kekerasan yang ditunjukkan, semuanya tetap mencerminkan situasi dan emosi karakter tersebut.

“Setiap kali kami merancang salah satu adegan stunt dan pertarungan, semuanya harus relevan dengan situasi karakter pada saat itu dan bagaimana mereka akan bereaksi. Begitu kami memahami pertaruhan dan perasaan yang dibawa karakter ke dalam sebuah adegan, di situlah kami mulai menciptakan rangkaian aksinya,” ungkap Philip Silvera.

Meskipun penuh aksi laga yang seru, karakter Daredevil tetap dikemas dengan pendekatan yang realistis. Produser eksekutif Brad Winderbaum mengungkapkan Daredevil tetap menjadi grounded hero yang bekerja di jalanan New York, baik ketika melawan kejahatan maupun sebagai pengacara. "Kami menyadari bahwa apa yang terjadi dalam sistem politik dan sosial di tempat seperti New York, sama menariknya dengan apa pun yang terjadi dalam skala dunia lain seperti film ‘Avengers’," ujarnya.

Dinamika Hubungan Matt Murdock dan Wilson Fisk

Daredevil: Born Again. Dok. Disney+ Hotstar

Matt Murdock dan Wilson Fisk dikenal memiliki hubungan yang rumit sejak lama. Namun serial ini tidak hanya memperlihatkan konflik keduanya, tapi pertarungan moral diri mereka masing-masing. Dario Scardapane sebagai showrunner dan produser eksekutif Daredevil: Born Again menyampaikan bahwa kedua karakter itu membawa penumpang gelap dalam diri masing-masing. Penumpang gelap Matt Murdock adalah Daredevil, dan Wilson Fisk memiliki Kingpin.

"Hal tragis dalam karakter mereka adalah mereka berdua menyerah pada sisi gelap dari sifat asli mereka, dan mereka saling menarik satu sama lain ke dalamnya. Keduanya berusaha keras untuk menjadi sosok yang lain. Kami ingin membawa ketegangan tersebut ke tempat di mana mereka benar-benar tidak dapat mempertahankannya, kemudian segala sesuatunya mulai terurai dan meledak,” ucap Dario Scardapane.

Charlie Cox dan Vincent D’Onofrio juga tidak hanya akan sekadar terlibat dalam pertarungan fisik saja. “Kami ingin Matt Murdock dan Wilson Fisk saling berhadapan dalam pertarungan epik, namun kami juga ingin pertarungan mereka bersifat politis dan rumit," tutur produser eksekutif Sana Amanat. Menurutnya, ini bukan sekadar tentang pertarungan fisik, tetapi juga tentang ideologi, strategi, memanfaatkan orang lain, dan memanipulasi sistem untuk melawan satu sama lain demi mendapatkan apa yang diinginkan.

Marvela

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus