Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Serba-serbi Film Horor Temurun

Film Temurun, Keluarga: Bahagia atau Bencana tayang di bioskop pada Kamis, 30 Mei 2024

30 Mei 2024 | 13.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Poster film Temurun, Keluarga: Bahagia atau Bencana. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Temurun, Keluarga: Bahagia atau Bencana tayang di bioskop pada Kamis, 30 Mei 2024. Film horor ini diproduksi Sinemaku Pictures yang diproduseri oleh Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, disutradarai oleh Inarah Syarafina.

Tentang Temurun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Capek Mengedit Film

Co-produser film Temurun, Keluarga: Bahagia atau Bencana, Umay Shahab mengaku takut segala sesuatu yang berbau horor. Film horor perdana yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures ini tidak disutradarai Umay Shahab.

Umay mengakui, ia selalu ketakutan saat mengedit film Temurun yang digarap oleh kekasihnya, Inarah Syarafina. "Saya capek mengedit Temurun, karena saya ketakutan sendiri, serius," kata Umay Shahab saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 27 Mei 2024.

2. Energi Terkuras

Yasamin Jasem yang memerankan sosok Dewi dalam film Temurun merasa sangat terkuras energinya selama proses syuting. "Dari karakternya sendiri sudah terlihat, penuh beban banget. Kayaknya ini film hororku pertama yang teriaknya tidak banyak, tapi itu yang membuat aku capek, karena mentalnya sudah beban banget," kata Yasamin dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 27 Mei 2024.

3. Mencoba Cara Baru

Umay mengeklaim film ini tidak mengaitkan dengan unsur budaya atau agama. “Kalau dilihat dari trailer, kami tidak memainkan unsur budaya dan agama di dalamnya, jadi ini memang sangat berbeda. Kami pengin mencoba hal dan cara baru,” kata Umay pada, 1 Mei 2024.

“Apa yang membedakan horor yang diproduksi Sinemaku dengan yang lain, saya rasa yang membedakan adalah alur ceritanya. Karena Temurun mengangkat cerita dari berbagai macam kejadian yang ada di Indonesia, namun kami modifikasi ceritanya hingga seperti yang ada di film Temurun yang akan penonton saksikan,” kata Prilly Latuconsina.

4. Pemeran

Film ini debut pertama film panjang yang disutradarai oleh Inarah Syarafina. Sutradara yang  menggandeng Vontian Suwandi sebagai penulis skenario film ini. Sebelumnya Vonti lebih dulu terjun di dunia musik sebelum masuk perfilman. Film ini nantinya akan dibintangi oleh Bryan Domani, Dewi Jasem, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, Karina Suwandi dan Mian Tiara.

5. Sinopsis

Film ini mengisahkan dua pemeran utama Yasamin Jasem sebagai Dewi dan Bryan Domani sebagai Sena. Mereka berdua bersaudara yang mengalami duka dan trauma akibat kehilangan dari ibu. Kematian ibunya membuat ayahnya yang telah meninggalkan mereka bertahun-tahun, muncul secara tiba-tiba untuk menjemput mereka.

Mereka pindah ke rumah baru di kota dan mewarisi perusahaan yang dimiliki keluarga tersebut. Harapan memulai kehidupan baru di kota menjadi sirna, karena di rumah dihantui oleh berbagai teror yang mengerikan. Dewi yang sering di rumah kerap dihantui, Sena bersikeras mencari tahu misteri yang sedang dihadapi.

Teror yang dihadapi berupa sosok misterius dengan munculnya kejadian janggal yang menyerang mereka seperti peristiwa orang-orang yang digantung. Plot film menyuguhkan adegan Sena dan Dewi yang terperangkap dalam kisah misterius warisan turun temurun dari keluarga.

YUNI ROHMAWATI |  MARVELA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus