Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Sheryl Sheinafia bermain dalam film Bebas yang disutradarai oleh Riri Riza dan produser Mira Lesmana. Tontotan yang diadaptasi dari film Sunny asal Korea ini menempatkan Sheryl sebagai tokoh Kris saat masih SMA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lantaran mengambil latar remaja, maka Sheryl harus memahami suasana pergaulan di era 1990-an. Masa yang sama ketika dia lahir di tahun 1996. Dara 22 tahun ini mengaku cukup tertantang ketika harus memahami istilah yang beken di era 1990-an yang tidak pernah dia rasakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Aku sangat lemot sama bahasa 1990-an," ujar Sheryl saat ditemui sebelum konser Bebas di Jakarta, Jumat 27 September 2019. Ada beragam istilah dalam skenario yang sama sekali asing di telinganya karena memang tidak pernah muncul dalam percakapan masa kini.
Beberapa istilah yang harus dia pahami antara lain 'bokap' yang artinya bapak, 'nyokap' (ibu), 'sepokat' (sepatu), kokay (kaya banget). "Untung sahabat-sahabatku proaktif. Semua benar-benar saling bantu," ujar dia seraya menyatakan begitu hati-hati karena khawatir salah menuturkan istilah tadi.
Dari kiri: sutradara Riri Riza, artis Sheryl Sheinafia, Iwa K dan Maizura saat mengikuti konferensi pers Konser BEBAS Pesta 90-an di LiveSpace, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Konser ini juga akan dimeriahkan para pemain Film BEBAS, yaitu Sheryl Sheinafia dan Maizura. TEMPO/Nurdiansah
Sebagai ketua geng Bebas, Sheryl Sheinafia yang memerankan tokoh Kris memiliki kelebihan dalam hal kepemimpinan dan jago taekwondo. Padahal kenyataannya, Sheryl tak bisa bela diri. Saat syuting, Sheryl pernah mengalami cedera hingga sulit berlutut. Meski begitu, dia tak menyesal karena ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan adegan action di layar lebar.
Film Bebas bercerita tentang persahabatan enam remaja di Jakarta pada 1995-1996. Setelah dewasa dan menjalani kehidupan masing-masing, mereka bertemu kembali alias reuni 23 tahun kemudian. Pertemuan itu tak hanya menuntaskan rindu, tapi juga membuat mereka mengingat diri masing-masing saat remaja.
Film produksi Miles Films dan CJ Entertainment bersama Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment ini akan tayang pada 3 Oktober 2019.
Foto 
