Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Band Koil yang berkolaborasi dengan grup musik Feast meluncurkan tembang berjudul 'Tarian Penghancur Dunia Fantasi' pada Rabu 20 September 2023. Lagu itu mengawali delapan single baru Koil yang akan dirilis satu per satu. “Perkiraan dua hingga tiga bulan sekali akan dirilis,” kata vokalis, Julius Aryo Verdijantoro alias Otong Koil, Rabu 20 September 2023.
Lagu Band Koil dan Feast Suarakan Keserakahan Manusia
Dalam kolaborasi itu, Koil merekonstruksi lagu 'Tarian Penghancur Raya' karya Feast. Sebaliknya, Feast menggubah ulang lagu Koil yang berjudul 'Kenyataan dalam Dunia Fantasi'. Kerja sama itu merupakan salah satu upaya mereka untuk mengutarakan keresahan atas perilaku manusia yang tamak terhadap lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tembang karya mereka itu bisa disimak di media audio dan video digital secara gratis. Menurut Otong, Koil sengaja melepas lagu-lagu barunya secara tunggal bukan sekumpulan dalam bentuk album. Alasannya karena mengikuti perkembangan zaman. “Kan zaman dulu kita mengandalkan album yang bagus dari seluruh lagu, desain artwork,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun dalam kurun sepuluh hingga lima tahun terakhir, menurut Otong, kondisinya berubah. Mungkin hanya generasi lama atau berusia 40 tahun lebih sekarang ini yang masih mau menyimal karya musisi dalam bentuk album.”Generasi muda mungkin sudah nggak ada yang seperti itu,” ujar Otong.
Band Koil. Foto: Instagram @koilofficial.
Rencana Koil Kumpulkan Karya dalam Bentuk Album
Walau begitu, Koil masih punya rencana untuk mengumpulkan karya-karya lagunya dalam bentuk album dengan format piringan hitam. Isi lagunya selain delapan tembang yang akan dirilis secara bertahap itu akan ditambah lagu lain. “Kalau dalam rencana setelah delapan single keluar baru rilis album mungkin isinya 12 lagu,” kata dia.
Band asal Bandung yang dibentuk pada 1993 atau 30 tahun lalu itu selain Otong juga beranggotakan gitaris Donijantoro, pemain bas dan synthesizer Adam Joswara, serta drummer Leon Ray Legoh. Album karya mereka yaitu Koil rilisan 1996, Megaloblast (2001). Blacklight Shines On (2007), dan Blacklight (2010). Adapun mini albumnya seperti From Nowhere dan Caligula.
Sebelumnya pada Mei 2023, Koil meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul 'Pecandu Narkotbah'. Karya itu mereka klaim sebagai lagu terkencang dengan aransemen yang lebih kompleks. Bernuansa musik rock masa lalu yang mereka sukai, liriknya mengkritik tentang fenomena kesalehan sosial.