Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Tafsir Hujan Ugo

Bertema Silent Text, Ugo Untoro menggelar pameran di Edwin's Gallery, Jakarta. Lukisannya disebut-sebut banyak dipengaruhi sajak-sajak hujan Sapardi Djoko Damono.

2 Agustus 2004 | 00.00 WIB

Tafsir Hujan Ugo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gerimis. Renyai. Rintik. Rinai. Jarum-jarum air. Semua ini adalah perbendaharaan bahasa Indonesia untuk menangkap fenomena hujan. Namun makna hujan selalu tak seutuhnya dapat diringkus dalam bahasa. Setidaknya di mata penyair liris Sapardi Djoko Damono. Berulang-ulang?selama lebih dari 30 tahun?ia menulis puisi tentang hujan. Hujan seperti menyimpan isyarat-isyarat rahasia yang tak pernah terungkap.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus