Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Tampil Memukau, Sheila Majid Obati Kerinduan Generasi Lawas di Batam

Sheila Majid membawakan tembang hits-nya dari era tahun 80-an, seperti "Cinta Jangan Kau Pergi" hingga lagu "Anyer dan Jakarta".

31 Juli 2023 | 12.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Batam - Diva asal Malaysia, Sheila Majid, menjadi penutup acara Batam Jazz and Fashion atau Bajafash 2023 di Batam pada Sabtu, 29 Juli 2023. Penampilan Sheila berhasil mengobati kerinduan para generasi lawas yang hadir dari berbagai negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tampil pukul 22.00 WIB, penonton langsung berteriak kencang ketika Sheila naik ke atas panggung. Sheila membuka penampilannya dengan lagu "Warna-Warni".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini adalah penampilan kedua saya di Batam. Sebelumnya saya pernah kesini pada tahun 2017, ternyata kalian semua masih menyukai saya," ujar Sheila di tengah penampilannya.

Dengan mengenakan baju warna hijau berpadu corak bunga merah, Sheila terlihat percaya diri tampil di depan para penggemarnya. Setiap lagu yang dinyanyikannya, Sheila selalu mengajak penonton ikut bernyanyi.

"Ayok, mari bernyanyi bersama. Kalau hanya mendengar saya nyanyikan, sudah biasa," kata Sheila usai menyanyikan lagu "Dia" miliknya.

Semakin malam, suasana semakin hangat. Sheila membawakan tembang hits-nya satu per satu dari era tahun 80-an satu per satu, seperti "Cinta Jangan Kau Pergi" hingga lagu "Anyer dan Jakarta".

"Saya yakin yang datang hari ini pasti berumur 45 tahun," ucap wanita kelahiran Kuala Lumpur tersebut, dan pertanyaan itu disambut dengan gemuruh teriakan penonton.

Penonton yang hadir di penampilan Sheila Majid kebanyakan adalah ibu-ibu dan bapak-bapak, seperti dugaan Sheila bahwa penontonnya berusia 44 tahun ke atas. Kehadiran Sheila berhasil mengobati kerinduan mereka akan masa kecil dan lagu-lagu artis Malaysia ini turut menyertai masa-masa muda mereka.

Mengobati Rindu Generasi Lawas

Yuke Suparyo, seorang ibu rumah tangga, terlihat semangat menyaksikan penampilan Sheila Majid. Hampir semua lagu Sheila dinyanyikan oleh Yuke.

"Saya datang dari Tanjungpinang untuk menonton Sheila Majid, saya suka lagunya," ujar Yuke. Lagu favoritnya dari Sheila Majid adalah "Sinaran".

Rafli, seorang pria yang juga menyukai musik-musik dari masa mudanya, tidak hanya menyukai Sheila Majid tetapi juga Siti Nurhaliza, Iklim, dan lainnya.

"Itu penyanyi dan band dari tahun 80-an, saya suka semuanya," kata pria dengan brewok tersebut. Rafli mengaku datang langsung ke Jakarta untuk menyaksikan penampilan Sheila Majid. "Selain itu, kami juga sedang liburan di Batam," tambahnya.

Bajafash akan Menjadi Agenda Tahunan Nasional

Bajafash adalah event musik yang diadakan di Kota Batam. Acara ini menampilkan musisi-musisi jazz yang dipadukan dengan fashion show. Tak dapat disangkal, penonton Bajafash banyak berasal dari para pencinta musik jazz, baik dari dalam maupun luar negeri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengapresiasi digelarnya Bajafash atau Batam Jazz and Fashion di Kota Batam pada tanggal 28-29 Juli 2023. Acara tersebut direncanakan akan dimasukkan dalam kalender event tahunan kementerian.

"Nanti saya akan memerintahkan direktur event nasional dan internasional untuk memasukkan Bajafash dalam kalender event tahunan," kata Sandi saat menghadiri pembukaan Bajafash 2023 di Hutan Kayu Merah Panbil Eco Edu Park pada Jumat, 28 Juli 2023.

Sejarah Bajafash

Bajafash adalah agenda musik yang secara konsisten mengangkat kolaborasi indah antara penampilan musik jazz dan fashion show dari para musisi internasional, nasional, dan local heroes serta desainer papan atas.

Acara ini bermula pada 2007, dengan embrio Bajafash yang berasal dari Batam Jazz Forum yang didirikan pada 2000. Forum ini mencetuskan sebuah agenda musik jazz berskala internasional yang dikenal sebagai Batam Jazz Rendezvous. Program tersebut segera menjadi trendsetter acara musik jazz di Batam dan merupakan perwujudan nyata dari komitmen Komunitas Batam Jazz dalam membumikan musik jazz di Batam dan Indonesia.

Kesuksesan Bajafash menjadikannya masuk sebagai bagian dari kalender acara Jazz Nasional yang bergengsi, bahkan berkesempatan menjadi mitra penyelenggara bersama UNESCO dan Thelonious Monk Institute dalam penyelenggaraan International Jazz Day.

Bajafash telah tumbuh menjadi simbol keberhasilan Komunitas Batam Jazz dalam mempromosikan kota Batam sebagai salah satu destinasi bisnis dan pariwisata yang dikenal di mata dunia melalui karya musik kreatif, sekaligus membuka peluang Batam untuk menjadi salah satu fashion hub terkemuka di Indonesia.

YOGI EKA SAHPUTRA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus