Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Dukun Mentawai dalam Tari Sardono W. Kusumo di ArtJog

Terinspirasi tato Mentawai, karya terbaru Sardono W. Kusumo menampilkan, antara lain, empat sikerei, dukun Mentawai.

3 September 2023 | 00.00 WIB

Men Ta (Too) Way karya Sardono W. Kusumo pada gelaran Artjog 2023, di Jogja National Museum, Gampingan, Yogyakarta, 25 Agustus 2023/Dokumentasi ARTJOG
Perbesar
Men Ta (Too) Way karya Sardono W. Kusumo pada gelaran Artjog 2023, di Jogja National Museum, Gampingan, Yogyakarta, 25 Agustus 2023/Dokumentasi ARTJOG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA akhirnya, empat "monster" itu memang bagian dari pertunjukan. Deru satu monster itu menggetarkan tubuh-tubuh di panggung; sebuah katastrofe. Awal yang damai, terbatas pada satu bidang teratak, musik yang monoton dari tiga perkusi, suara derap kaki pada teratak, suara-suara hutan, lantunan tembang dalam bahasa yang khas, suara kelintingan, pohon besar bersulur-sulur dengan cahaya merah lampu adalah masa lampau.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Men Ta (Too) Way: Deru Teknologi Mengoyak Lingkungan"

Bambang Bujono

Pelukis dan penulis ulasan seni

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus