Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

The White Olive Tree Tamat, Cetak Rekor Baru

Drama Cina The White Olive Tree yang dibintangi oleh Chen Zheyuan dan Liang Jie terdiri dari 38 episode.

22 Februari 2025 | 16.41 WIB

The White Olive Tree. Dok. iQIYI
Perbesar
The White Olive Tree. Dok. iQIYI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Drama Cina The White Olive Tree telah merilis seluruh episodenya sejak tayang perdana pada Sabtu, 1 Februari 2025. Episode 38 menandai akhir dari perjalanan cinta Li Zan (Chen Zheyuan) dan Song Ran (Liang Jie) yang bertahan melewati cobaan perang hingga takdir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Drama ini diadaptasi dari novel karya Jiu Yuexi dengan judul yang sama. Song Ran merupakan reporter yang menghadapi bahaya selama menjalankan misi wawancara di East Country. Dia diselamatkan oleh Li Zan, insinyur bahan peledak yang menjadi sukarelawan di kawasan berkonflik tersebut.

Keduanya semakin akrab dan mulai tumbuh benih-benih cinta. Namun, serangan bom yang tiba-tiba menghentikan hubungan baru mereka. Setelah kembali ke Cina, keduanya mencapai titik terendah dalam hidup mereka dan kehilangan kontak satu sama lain. Mereka berdua menderita secara fisik dan mental. Li Zan merasa bersalah serta menyalahkan dirinya sendiri atas kematian temannya dalam serangan bom. Di sisi lain, Song Ran terlibat dalam kontroversi karena foto yang diambilnya selama serangan bom.

The White Olive Tree. Dok. iQIYI

The White Olive Tree Cetak Rekor

The White Olive Tree tidak hanya memikat penonton di Cina, tetapi juga memicu kehebohan internasional, termasuk Indonesia. Melansir dari siaran pers yang diterima Tempo, Chen Zheyuan menjadi aktor Cina pertama yang meraih tiga tagar drama TikTok dengan masing-masing melampaui 1 miliar penayangan. Rekor ini diraih hanya dalam 19 hari.

Drama ini juga menduduki puncak daftar streaming di 12 negara, sementara popularitas Chen Zheyuan di Korea Selatan membuatnya mendominasi peringkat engagement di Weibo. 

Episode Terakhir The White Olive Tree

Saat Li Zan berangsur-angsur pulih kewarasannya, rasa bersalah menguasainya. Ia memohon pada Song Ran untuk mengirimnya ke rumah sakit jiwa, karena merasa telah menjadi beban. Setelah yakin bahwa ia dapat mengatasi kondisinya dan tidak akan pernah menyakiti Song Ran, Li Zan kini menyadari bahwa semua itu hanyalah ilusi. Namun, Song Ran tetap teguh, menyatakan bahwa ke mana pun Li Zan pergi, ia akan mengikutinya. Bahkan jika itu berarti tinggal di rumah sakit bersamanya selama sisa hidup mereka.

Pada malam hari, Li Zan meninggalkan Song Ran. Karena putus asa ingin menemukannya, Song Ran meminta bantuan dari ayah Li Zan, Li Qingchen, yang pernah berjanji akan mengembalikan Li Zan jika dia menghilang. Akhirnya, Song Ran meyakinkan Li Zan bahwa pengalaman mereka telah mengikat mereka selamanya. Li Zan dan So Ran kemudian menikah dalam upacara yang sederhana.

Song Ran menerbitkan The White Olive Tree, sebuah novel yang berdasarkan perjalanan mereka. Sementara itu, di halaman rumah Li Qingchen, benih yang mereka tanam bersama secara ajaib tumbuh menjadi pohon zaitun putih.

Drama Cina The White Olive Tree. IMdb

Chen Zheyuan dan Liang Jie Sampaikan Perpisahan

Para pemeran utama Chen Zheyuan, Liang Jie, Wang Tianchen, dan Wang Zhuocheng menyampaikan salam perpisahan kepada karakter mereka melalui media sosial. "Azan, saatnya mengucapkan selamat tinggal," tulis Chen Zheyuan. Kalimat tersebut membuat banyak penggemar menitikkan air mata, sementara fotonya tanpa mengenakan baju langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Liang Jie menuliskan refleksi tentang perjalanan Song Ran. Ia berterima kasih kepada penonton atas dukungan mereka. Aktris 30 tahun ini mengungkapkan harapan bahwa pesan tentang ketahanan dan cinta dalam drama tersebut akan terus hidup.

Wang Tianchen menerima pujian tinggi atas perannya sebagai Benjamin, karakter yang tampak riang namun sangat penyayang. Empatinya terhadap kehidupan yang tidak bersalah di masa perang meninggalkan kesan yang mendalam. Sementara itu, Wang Zhuocheng menyampaikan ucapan selamat tinggal yang emosional kepada Jiang Lin.

Marvela

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus