Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<FONT COLOR="#666666">Agus Wirahadikusumah</FONT>

Suara Bulat

23 Juli 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNTUK urusan politik, Agus Wirahadikusumah tak ragu melantunkan nada berbeda. Tapi, untuk bunyi saksofon, pilihannya mutlak: suara bulat. Maka, biarpun bibir jadi tebal karena berlatih memainkan alat tiup itu, letnan jenderal ini jalan terus dalam satu bulan terakhir. Ada alasan Agus mau bersusah payah. Bunyi serunai logam itu membuatnya tenang. "Jadi bukan sekadar saya bosan jadi 'vokalis'," kata Agus, 49 tahun.

Ketekunannya tak sia-sia. Dua pekan lalu, dalam acara di lingkungan Kostrad, ia memamerkan kebolehannya bermain alat ini. Itulah penampilan perdananya di depan publik. Sang istri, Tri Rachmaningsih, terlihat senewen dan buru-buru mundur. "Aduh, malu-maluin," ujar Tri tersipu. Tapi Agus tak mau kalah. "Barangkali, kalau mau dikomersialkan, dua bulan lagi juga menyamai Kenny G.," kata Agus, bercanda, menyebut nama saksofonis kondang berdarah Yahudi itu.

Saat ini, Agus mengaku sudah menguasai sepuluh lagu. Namun, itu belum cukup karena ia punya impian istimewa. Apa itu, Jenderal? "Main saksofon bareng Bill Clinton di Gedung Putih," ujarnya terkekeh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum