Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembauran bisa dimulai di panggung. Nina Tandjung menunjukkannya dengan menggelar pementasan wayang orang warga keturunan Cina, awal bulan ini di Jakarta. Pertunjukan kelompok asal Solo ini terbilang sukses. Beberapa tamu penting seperti Kepala Negara dan sang suami, Ketua DPR Akbar Tandjung, ikut hadir. ’’Orang jadi bisa melek bahwa warga Tionghoa itu juga terampil njoget, bisa ngewayang. Kalau begini, kita kan lebih bisa saling menghargai,” kata Nina.
Kegembiraan Nina saat pertunjukan berlangsung tak terbatas sebagai penggagas saja. ’’Melihat mereka main, rasanya tangan ini ingin gerak-gerak sendiri,” ujar Nina. Ia tak akan menampik bila ada yang menawarinya ikut main wayang. Lantas, tokoh apa yang ingin ia perankan? ’’Apa saja, asal banyak adegan tarinya,” kata Nina, yang semasa kecil pernah belajar tari Jawa klasik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
