Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dino Patti Djalal tampak berbeda saat menghadiri pembukaan Festival Mini Film Indonesia yang digelar di E Cinema, Washington, DC, akhir Maret lalu. Di tangan kiri Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini ada tongkat kayu antik hitam yang ujungnya berukir indah. Sedangkan di bahu kanannya disampirkan umbul-umbul kuning keemasan. Keduanya adalah atribut yang hanya boleh dipakai oleh matai atau kepala suku Samoa Amerika—teritori Amerika Serikat di Pasifik.
Dino lalu bercerita, awal bulan lalu dia memang diangkat menjadi matai. Pengukuhan itu dilakukan dalam upacara adat paripurna nan sakral di Sui Gaula Ole Atubasa, Pago Bay, Samoa Amerika. Gelar Dino adalah Folamauga Ma Ali’i, yang berarti pemimpin yang mengelilingi dunia dan dicintai oleh rakyatnya. Ini adalah untuk pertama kalinya seorang duta besar diangkat menjadi matai. "Enaknya jadi seorang duta besar adalah ketika terbiasa dipanggil dengan ‘His Excellency’. Tapi menjadi duta besar sekaligus seorang kepala suku benar-benar luar biasa dan di luar dugaan," kata Dino.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo