Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentu saja Audi Riri Mestika Rachman, yang akrab disapa DJ Riri, bukanlah orang yang miskin papa. Ia memiliki beberapa restoran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Tapi barang antik membuat seniman cakram padat ini rela menggembel. Hampir setiap bulan ia menyusuri pasar loak di berbagai kota untuk mencari pajangan restoran-restorannya. "Saya nyamar pakai kaus dan sandal jepit yang dekil," ujarnya kepada Heru Triyono dari Tempo, akhir pekan lalu.
Lalu apa alasan pria 38 tahun ini menyamar jadi gembel? "Biar harganya dimurahin, dong," kata Riri sembari tertawa. Kalau berpenampilan necis dan bawa mobil, dia takut ketahuan punya duit. Tapi pemilik album Stereo Mustica ini tak sepenuhnya sukses menyamar. Pada saat menawar keris di Trowulan, Jawa Timur, ia justru kegep tukang barang antik yang anaknya juga berprofesi sebagai DJ. Terbukalah kedoknya. "Jadi enggak enak deh kalau enggak beli."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo