Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=2 color=#FF9900>Bassam al-Khatib</font><br />Molor Tesis Krisis

26 September 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KENDATI sibuk sebagai ­Charge d’Affaires Suriah di Jakarta, Bassam al-Khatib, 47 tahun, masih menyempatkan diri menimba ilmu. Dia memilih belajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Ciputat, Tangerang. "Saya kandidat doktor program manajemen krisis," kata diplomat yang negaranya sedang mengalami krisis politik itu.

Al-Khatib punya ketertarikan khusus pada bidang manajemen krisis. Sebelumnya, dia pernah mengikuti kursus materi ini di National Defence College di Stockholm, Swedia. Indonesia, menurut dia, merupakan tempat yang bagus untuk belajar manajemen krisis akibat bencana ataupun konflik. "Bahkan juga untuk proses demokrasi," ujarnya.

Demi ilmu, Al-Khatib rela mengeluarkan ribuan dolar Amerika untuk ongkos belajar. "Di negara saya, kuliah itu gratis," dia sedikit mengeluh. Yang jadi masalah, gara-gara sibuk, sampai sekarang tesis doktoralnya tak kunjung selesai. "Apa boleh buat," katanya sambil tertawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus