<font face=arial size=2 color=#FF9900>Albertina Ho</font><br />Berpikir Bersih

KABAR mutasi ke Pengadilan Negeri Sungai Liat, Bangka-Belitung, ditanggapi bijak oleh Albertina Ho. Padahal di luar banyak spekulasi, dia disingkirkan karena tak kenal kompromi pada saat menjadi hakim kasus Gayus Tambunan dan Cirus Sinaga. "Saya memilih berpikir bersih, tidak berpikir dalam kepindahan ini ada unsur tertentu," katanya.

Albertina mengetahui mutasi itu dari pesan pendek yang dikirim sejumlah teman pada 15 September lalu. "Biasanya, tiap tiga tahun memang ada mutasi," ujar hakim yang sejak Agustus 2008 bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu. Setelah diperiksa di situs Badan Pengadilan Umum, informasi itu ternyata benar. "Saya ini prajurit," kata perempuan kelahiran Maluku Tenggara, 1 Januari 1960, itu sambil tertawa. "Kalau disuruh, ya jalan."

Setidaknya, mulai bulan depan, hakim pilihan Tempo 2010 ini akan menempati posisi baru sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sungai Liat. Hanya satu yang merisaukannya: dia membayangkan akan susah mudik ke Yogyakarta. Tapi Albertina masih bisa melakukan olahraga favoritnya di sana. "Ada lapangan tenis di Pangkal Pinang, yang jaraknya satu jam dari Sungai Liat."