Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ramai-ramai Taman Nasional Komodo diperjuangkan menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru, Izabel Jahja, 35 tahun, punya saran. "Harus kita jaga bersama. Kebersihannya, ya, kecantikan alam, dan makhluk di dalamnya," ujarnya.
Ibu satu anak ini tentu bukan sotoy alias sok tahu. Dia termasuk sedikit orang yang mengenal komodo dengan baik. Ceritanya, beberapa tahun silam, bekas model ini terbang ke Pulau Komodo untuk sebuah pemotretan tas rajutan dan aksesori rancangan Edward Hutabarat.
Konsepnya unik, tapi mengerikan. Demi menonjolkan aksesori itu, Izabel harus berfoto dengan kadal raksasa berbisa ini dalam jarak yang sangat dekat. "Proses pengambilan gambarnya harus sabar. Menunggu komodonya juga," ujarnya.
Tak cukup hanya itu, ada pose lain seolah-olah dia sedang dikejar komodo. Pawang komodo diminta membuat hewan itu berlari mengejar perempuan ini. "Takut juga sih, apalagi saat itu saya juga sedang menstruasi. Katanya, komodo jadi lebih ganas," ujar Izabel.
Untung dia selamat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo