Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prisia Nasution, 27 tahun, memang terlihat lemah gemulai saat menari dalam film Sang Penari. Bahkan ia mendapatkan Piala Citra 2011 sebagai aktris terbaik karena film yang diangkat dari novel Ronggeng Dukuh Paruk itu. Namun, siapa sangka, Prisia ternyata juga "perkasa". Ia bahkan bisa dianggap jagoan karena telah mengumpulkan puluhan trofi di cabang olahraga pencak silat.
Ketertarikan Prisia terhadap pencak silat bermula ketika ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, gara-gara menonton serial Legend of the White Snake. Sejak itu, ia aktif berlatih dan mengikuti berbagai turnamen tingkat lokal maupun nasional. Prisia pun pernah dicalonkan memperkuat Jakarta dalam Pekan Olahraga Nasional XVI di Palembang pada 2004. Sayang, jadwal latihan modeling membuatnya harus mundur dan merelakan tiket itu kepada sahabatnya.
Prisia sempat merasa geram. Kesempatannya untuk mempersembahkan medali emas harus diwakili orang lain. Namun perasaan itu tidak berlangsung lama. Belakangan ia justru bersyukur. Sahabatnya mengalami cedera yang cukup parah. "Tulang selangkanya patah. Kalau saya yang turun, boleh jadi saya yang mengalami cedera itu. Sepertinya saya harus banyak mensyukuri apa yang saya punya," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo