<font face=arial size=2 color=#ff9900>Arif Havas Oegroseno</font><br />Diplomasi Rendang

RAJA Albert II kaget saat Arif Havas Oegroseno, 47 tahun, memberi hadiah komik Tintin berjudul The Adventures of Tintin: Flight 714 to Sydney karangan Georges Remi alias Herge. Komik yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia itu diserahkan Havas di Palais Royal de Laeken setelah ia menyerahkan surat kepercayaan sebagai duta besar untuk Kerajaan Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa, yang berkedudukan di Brussel, Agustus lalu.

Dalam komik itu, si jambul dikisahkan mendarat di Jakarta, lewat bandar udara Kemayoran, lalu transit di Makassar. Ia juga bertutur ihwal komodo hingga sambal pedas rujak ulek. Duta Besar Havas sengaja memperkenalkan Indonesia melalui komik yang sangat populer di dunia itu. "Ini membuktikan bahwa Indonesia sudah melekat di hati masyarakat Belgia sejak dulu," ujarnya.

Havas belakangan punya ide baru buat berdiplomasi sekaligus berpromosi. Setiap tetamunya selalu dia minta mencicipi lauk paling populer di dunia: rendang. Ketika sejumlah petinggi Uni Eropa dan wartawan Asia Tenggara diundang makan malam di rumah dinasnya, awal Desember lalu, Havas menjelaskan dengan fasih ihwal rendang, yang disuguhkan dengan pecel, udang goreng, dan es krim ketan hitam. Rasanya maknyus.