Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUKAN zamannya lagi cuma perempuan yang mengurusi air susu ibu (ASI). Para bapak kini tak mau ketinggalan. Termasuk Sogi Indra Dhuaja, 33 tahun. Bersama rekan-rekan prianya, pelawak dan pemandu acara televisi ini mendirikan Ayah ASI—gerakan mendukung para ibu memberikan susu terbaik bagi bayi. Selain meluncurkan buku tahun ini, mereka beraksi lewat Twitter. Hingga pekan lalu, sudah ada 14 ribu follower.
Sogi pun menjadi "konsultan dadakan". Dia menjawab berbagai pertanyaan tentang ASI, termasuk soal menyusui dan menyimpan ASI. Untungnya, dia berpengalaman karena memiliki dua bayi. Selain itu, dia rajin membuka buku dan bertanya kepada dokter.
Meski demikian, Sogi kerap menuai protes dari para ibu. Mereka syok dengan gaya menjawabnya yang dianggap vulgar. Padahal dia hanya berusaha "menerjemahkan" bahasa perempuan agar dimengerti para ayah. Salah satu penjelasan yang berbahasa kebapakan: "Jika bayi diberi ASI berarti uang yang dipakai membeli susu formula selama setahun setara dengan harga iPad." Kata dia, "Itu namanya bahasa lelaki."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo