Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati suka mangga, baru akhir bulan lalu aktris Anya Dwinov tahu ada mangga sebesar buah kelapa. Mangga itu lebih besar dari mangga bangkok. Dagingnya keras, tidak sebasah mangga indramayu. Rasanya tidak asam, nikmat di lidah. Hampir mirip rasa mangga thailand. Tanaman itu berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur.
Setelah tahu, Anya tak menolak ketika diajak menanam pohon tersebut di Hutan Nostalgia, Alor. Apalagi namanya tertera di pohon itu. ”Nantinya setiap tahun aku dikirimi foto pohon itu,” kata perempuan bertinggi 170 sentimeter dan berat badan 56 kilogram ini.
Pengalaman menanam mangga kelapa, menurut perempuan 25 tahun itu, lebih mengesankan dibandingkan jalan-jalan ke Malaysia atau Thailand. Kedua negara itu pernah dikunjunginya dalam liputan jalan-jalan di sebuah acara infotainmen. Keindahan Pantai Alor pun tidak bisa dilupakannya.
Sekretaris presiden di acara News.Com ini mengaku kagum pada alam Indonesia. ”Ternyata keindahannya jauh dari yang kita kira,” kata perempuan berdarah Jawa, Belanda, dan Betawi ini. Ia amat menyayangkan kurangnya perhatian warga Indonesia sendiri terhadap lingkungan negerinya. Pemilik resort mini di Alor tempatnya menginap juga warga negara Prancis. Yang penting, gara-gara mangga, Anya jadi makin cinta Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo