Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya sama-sama pesohor. Tapi di kampus posisi mereka berbeda seratus delapan puluh derajat. Angelina Sondakh, 30 tahun, adalah mahasiswi pascasarjana ilmu komunikasi Universitas Indonesia. Sedangkan Effendi Gazali, 42 tahun, dosen merangkap pembimbing tesis.
Predikat Effendi sebagai pembimbing ternyata membuat Angelina keder. Ia kewalahan melakukan bimbingan karena kesibukan sebagai anggota DPR dan Partai Demokrat yang menyita waktu. Apalagi Pak Dosen memintanya membaca tiga buku teori dari publikasi terkini.
”Aku belum berani menghadap. Belum siap,” katanya. Pertemuan pertama untuk mendiskusikan topik tesisnya akhir bulan lalu pun terpaksa batal. Putri Indonesia 2001 ini mengambil judul tesis ”Persepsi Publik Tentang Artis Berpolitik”. Bahan pendahuluan diambil dari sukses aktor Arnold Schwarzenegger dan Joseph Estrada menjadi politikus.
Di satu kesempatan, kata Angelina, Effendi pernah mengatakan ia hanya paham teori 70 persen. ”Pak Effendi agak rewel, tapi, ya sudahlah, ia dosenku,” katanya pasrah. Jadi, kapan menghadap? ”Sudah menghadap Selasa kemarin. Tapi informal saja, belum membicarakan topik. Serem lihat mukanya. Doain ya,” katanya memohon. Wah, dibilang seram jangan-jangan Effendi malah tambah galak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo