Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=verdana size=1><b>Jeffry al-Buchori</b></font><br />Main Film dan Asas Manfaat

29 Oktober 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebentar lagi Ustadz Jeffry al-Buchori bakal berpindah panggung. Dari panggung dakwah dia terjun ke dunia film layar lebar. Bermain dalam film kolosal Tuanku Imam Bonjol, Pak Ustadz rencananya memerankan Tuanku Rao, salah satu panglima Perang Padri.

Penceramah yang akrab disapa Uje ini mengaku senang. ”Ini murni dakwah. Saya mengidam-idamkan peran seperti ini,” ujarnya. Dunia peran bukan barang asing bagi lelaki kelahiran Jakarta 34 tahun silam ini. Pada awal 1990-an ia pernah membintangi beberapa sinetron. Jadi, tak perlu belajar akting lagi?

”Akting tetap harus dipelajari. Memahami karakter orang lain itu penting,” katanya. Uje tak ambil pusing soal silang-sengkarut yang belakangan merebak mengenai kebrutalan kaum Padri terhadap lawan-lawan politiknya di Sumatera Barat sampai Sumatera Utara. ”Kita lihat asas manfaatnya. Latar belakang sejarah film ini amat kuat. Jangan sampai anak-anak kita melupakan sejarah,” begitu katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus