Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usia muda dan masih rajin berpacu di lintasan balap, tapi Moreno Soeprapto sudah memikirkan pembinaan bibit pembalap baru. Juara Asian Formula 3 pada 2005 ini mewujudkan angan-angannya itu dengan mendirikan sekolah balap Sirkuit Racing School di Sentul, Bogor. ”Sekolah ini gabungan fun dan pembibitan,” katanya tentang sekolah yang akan dibuka pada pertengahan November mendatang itu.
Moreno merasa senang karena ide yang menggelayuti benaknya sejak empat tahun silam itu mendapat dukungan dari banyak pihak. Bukan cuma dari kalangan pembalap, seperti Tinton Soeprapto yang tak lain ayahnya sendiri dan Aswin Bahar serta Hari Darma, Menteri Olahraga Adhyaksa Dault pun ikut menyokong.
Sekolah balap itu kelak akan terbagi menjadi dua tingkat pengajaran: dasar dan lanjutan. Para murid akan mendapat bekal teori sebanyak 20 persen di kelas. ”Setelah itu ke lapangan,” kata pembalap kelahiran 14 November 1982 ini. Murid usia 12 tahun akan dilatih mengemudikan go kart. Sementara usia 17 tahun ke atas akan diajari cara mengemudi aman sampai ke dunia balap yang sesungguhnya, misalnya student race.
Untuk mempromosikan sekolah balapnya, Moreno belakangan rajin bicara dari kampus ke kampus. Kekasih bintang layar lebar Julie Estelle ini yakin, bila sekolah tersebut ditangani serius, akan bermunculan bibit pembalap nasional. ”Saya juga ingin memberi pencerahan bahwa balapan bukan kebut-kebutan yang ditakutkan banyak orang tua,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo