Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=verdana size=1><B>Meutya Hafid</B></font><br />Buku Sandera

8 Oktober 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suara penyiar MetroTV Meutya Hafid, Jumat pekan lalu, terdengar serak dan terbata-bata. Kali ini dia tidak sedang membaca berita, tapi berpidato di Hotel Sahid, Jakarta, menandai peluncuran bukunya berjudul 168 Jam dalam Sandera. Itulah kisah ketika Meutya dan juru kamera Budiyanto disekap mujahidin di tengah gurun Ramadi, Irak, dua tahun silam.

Meutya dan Budi saat itu diberi tugas meliput berita di negeri seribu satu malam, setelah invasi pasukan Amerika dan sekutunya. Nahas itu datang dalam perjalanan meliput peringatan Asyura—peristiwa kematian cucu Nabi Muhammad—di Karbala. Mereka dibebaskan melalui negosiasi alot antara pemerintah Indonesia dan kelompok mujahidin.

Lewat buku ini, Meutya, 29 tahun, ingin berbagi dengan sesama jurnalis agar pandai menjaga diri selama melakukan liputan. ”Kadang-kadang modal percaya diri dan bismillah saja tidak cukup,” katanya. Dia mengaku prihatin atas banyaknya korban jurnalis di daerah konflik lantaran kurang waspada.

Mut—sapaannya—juga ingin berterima kasih kepada warga setanah air yang sudah turut mendoakan keselamatannya selama penyekapan di gua kecil di tengah gurun, yang bisa saja setiap saat diledakkan bom. ”Buku ini utang saya. Bukan untuk diri saya tetapi untuk semuanya,” katanya menahan tangis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus