<font face=verdana size=1>Maya Hasan</font><br />Album Natal

Sebuah keajaiban Natal dirasakan harpais Maya Christina Hasan. Setelah berkutat tiga bulan, akhirnya ia merilis album keduanya yang bertajuk Because of Christmas. ”Prosesnya cepat dan ajaib,” katanya. Setelah rampung, seorang temannya menawarkan diri menjadi produser. Semua kemudahan itu tak didapatnya ketika merilis album pertama yang bertema instrumental harpa.

Album berisi 10 lagu itu diperkuat sejumlah musisi handal seperti Jacky Pattiselano, Jeffry Tahalele, Sujiwo Tejo, dan Harvey Malaiholo. Setiap lagu dalam album itu, menurut Maya, punya warna tersendiri. Musik yang mengiringi pun bukan cuma harpa, melainkan kendang, suling, dan tanjidor. ”Saya dedikasikan album ini untuk Sang Juruselamat, anak-anak dan ibu saya,” ujarnya.

Selain sukses meluncurkan album, Maya kini juga kebanjiran tawaran manggung. Hampir tiap hari ia harus tampil di berbagai lokasi. Tepat di hari Natal. 25 Desember, pun ia akan pentas di Gelora Bung Karno. ”Tahun ini kerja,” katanya, ”Biasanya main harpa di gereja.” Kerja tentu bukan bagian dari keajaiban Natal.