Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun depan penampilan Paus Benediktus XVI mungkin akan berubah. Dia akan lebih banyak tersenyum, berlaku sederhana dan tenang seperti yang diinginkan banyak orang. Begitulah saran sutradara film dan opera Italia, Franco Zeffirelli, yang telah ditunjuk sebagai konsultan citra bagi pemimpin Gereja Katolik sedunia itu.
Meski terlihat intelek, wajah Paus berusia 80 tahun itu, menurut Zeffirelli, cenderung dingin dan tidak bahagia. Ia memang sering disebut sebagai Panser Jerman. Pakaiannya juga dianggap terlalu mewah dan menyilaukan. Padahal, menurut aturan gereja, kostum Paus mesti menampilkan kesederhanaan dan ketenangan. ”Membuat dia tampil lebih ramah dan sederhana seperti Paus Yohanes Paulus II jelas tak mudah,” kata Zeffirelli seperti dikutip koran Italia, La Stampa, Sabtu pekan lalu.
Toh, Zeffirelli tetap optimistis menjalankan tugasnya. Kebetulan ia mengenal dekat sosok Paus yang dulu bernama Kardinal Joseph Ratzinger itu. Pekan lalu, sutradara film Jesus of Nazareth serta Romeo and Juliet ini sudah bertemu Paus di Vatikan untuk membicarakan gagasan perubahan penampilan itu. Untungnya Paus bersedia. Bahkan ia meminta Zeffirelli membantu komunikasi sinematografi gereja yang dianggap buruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo