Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DIAM-DIAM aktor Anjasmara Prasetya, 34 tahun, kini menjadi kolektor lukisan. Hobi yang ditekuninya sejak tujuh tahun lalu itu membuatnya sudah mengumpulkan sekitar 40 lukisan. ”Sebagian aku pajang di rumah, sebagian lagi aku simpan di galeri yang ada di samping rumah,” katanya.
Hobi yang berawal dari iseng tersebut ternyata mendatangkan keuntungan. Hal itu terjadi ketika salah satu lukisan miliknya yang berjudul Soccer Series karya Dipo Andi ditawar dalam sebuah lelang lukisan. Tak disangka, lukisan yang dibeli tiga tahun lalu hanya berkisar jutaan rupiah itu laku terjual ratusan juta rupiah. ”Lukisan bisa menjadi investasi besar,” kata pria yang masih memiliki dua lukisan Dipo Andi ini.
Alhasil, Anjas semakin rajin berburu lukisan. Dia mengunjungi berbagai pameran lukisan di Jakarta ataupun di luar kota. Namun dia ternyata tak mengenal aliran dalam lukisan. ”Yang penting saya lihat, saya suka.” Lukisan buatnya mendatangkan rasa tenang dan damai. ”Kalau lagi enggak mood, saya biasanya suka mencermati garis-garis lukisan, dan mood saya bisa naik lagi,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo