Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEBUAH cuit tak biasa muncul di jejaring sosial Twitter, Selasa pekan lalu. Isinya informasi tentang orang asing yang sedang diawasi di wilayah Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Penyampai cuit itu bukan orang biasa. Dia adalah Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Oegroseno. Kok, masih sempat bercuit-ria?
”Kalau sedang melakukan pengejaran tentu tak bisa. Saya Twitteran bila sedang senggang saja,” ujarnya. Oegro, sapaan akrabnya, mengaku banyak informasi penting yang bisa dilihat atau disampaikan melalui Twitter. Pengikutnya di jejaring dunia maya ini pun sudah cukup banyak. Dia tidak pernah membeda-bedakan mereka. ”Bagi saya semua sama saja,” dia menambahkan.
Oegro tak khawatir ada orang jail atau membuat masalah karena keaktifannya di Twitter. ”Semua masih wajar-wajar saja,” tuturnya. Selasa pekan lalu itu pula sebuah cuit lain muncul dari Oegro. Kali ini tentang calon Kapolri Komisaris Jenderal Timur Pradopo, rekan seangkatannya semasa menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian. ”Pak Timur Pradopo itu kawan baik saya,” begitu bunyi cuit itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo